Record Details

EKSISTENSI DAN OPTIMALISASI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BERBASIS SYAR’I MENUJU DESA SEJAHTERA MANDIRI

REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title EKSISTENSI DAN OPTIMALISASI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BERBASIS SYAR’I MENUJU DESA SEJAHTERA MANDIRI
EKSISTENSI DAN OPTIMALISASI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) BERBASIS SYAR’I MENUJU DESA SEJAHTERA MANDIRI
 
Creator Moh. Subhan
 
Subject Existence and Optimization
Syar’i Based of BUMDes
Independent Prosperous Village
Desa Sejahtera Mandiri
Eksistensi dan Optimalisasi
BUMDes Berbasis Syar’i
 
Description The development of several villages in Indonesia in the last decade has shown extraordinary developments. The village, which has been synonymous with backwardness and poverty, is slowly but surely starting to rise and develop. This is indicated by the decline in the category of very underdeveloped villages or underdeveloped villages to become developing, advanced and independent villages. The village is expected to become independent socially, culturally, economically and politically. Village independence is a condition in which the village has the ability to carry out development in all sectors to improve the quality of life and as much as possible for the welfare of the village community.
                Village independence is evidenced by the village's ability to meet its own needs and is not solely dependent on subsidies from the government, even though the village receives government assistance but only as a stimulant. One of the ways to encourage development at the village level is by giving the village government authority to independently manage the village scope through economic institutions at the village level. One of them is by developing and optimally managing Village-Owned Enterprises (BUMDes) in syar'i, through Islamic economic-based contracts. If the syar'i-based BUMDes  is able to work well, especially being able to increase village original income and reduce unemployment, then in the future the village will be more prosperous and independent.
Perkembangan beberapa desa di Indonesia pada dekade akhir-akhir ini menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Desa yang selama ini identik dengan keterbelakangan dan kemiskinan, secara perlahan namun pasti mulai bangkit dan berkembang. Hal tersebut ditandai dengan menurunnya kategori desa sangat tertinggal atau desa tertinggal menjadi desa berkembang, maju dan mandiri. Desa diharapkan dapat menjadi mandiri secara sosial, budaya, ekonomi dan politik. Kemandirian desa merupakan kondisi dimana desa tersebut memiliki kemampuan melakukan pembangunan di segala sektor untuk peningkatan kualitas hidup dan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Kemandirian desa dibuktikan dengan adanya kemampuan desa untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan tidak semata-mata tergantung dengan subsidi dari pemerintah, meskipun desa menerima bantuan pemerintah tapi sifatnya hanya sebagai stimulan. salah satu cara mendorong pembangunan pada tingkat desa, yaitu dengan memberikan wewenang pada pemerintah desa untuk mengelola secara mandiri lingkup desa melalui lembaga-lembaga ekonomi di tingkat desa. Salah satunya adalah dengan mengembangkan dan mengelola secara optimal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) secara syar’i, melalui akad-akad yang berbasis ekonomi islam. Jika BUMDes  berbasis syar’i mampu berjalan dengan baik, terlebih mampu meningkatkan pendapatan asli desa dan mengurangi pengangguran, maka kedepannnya desa akan semakin sejahtera dan mandiri.
 
Publisher STIE Bakti Bangsa Pamekasan
 
Date 2020-12-26
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.stieba.ac.id/index.php/revenue/article/view/17
 
Source REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; Vol. 3 No. 02 (2020): REVENUE: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; 1-10
REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; Vol 3 No 02 (2020): REVENUE: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; 1-10
2620-7826
 
Language ind
 
Relation https://ejournal.stieba.ac.id/index.php/revenue/article/view/17/11
 
Rights Copyright (c) 2020 REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah