Pendekatan Student- Centre Learning Dan Contructivist Dalam Belajar Dan Pembelajaran: Dampak Psikososial Budaya Dalam Belajar
At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pendekatan Student- Centre Learning Dan Contructivist Dalam Belajar Dan Pembelajaran: Dampak Psikososial Budaya Dalam Belajar
|
|
Creator |
Afina Wastyanti
|
|
Description |
AbstrakBelajar adalah proses menggali suatu ilmu, pengalaman, ataupun pengetahuan yang awalnya tidak tahu menjadi tahu. Dalam belajar, seseorang diharapkan selalu merasakan haus ilmu. Artinya orang yang belajar hendaknya tidak mudah puas dengan apa yang didapatnya, sehingga ia akan terus berusaha mencari, mengetahui dan melakukan sesuatu yang awalnya belum diketahui.Pendekatan adalah sudut pandang seseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan yang akan dilakukan. Dengan adanya pendekatan sebelum melakukan sesuatu atau menjalankan sesuatu, diharapkan dapat memudahkan seseorang tersebut mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Pendekatan yang berpusat pada seorang guru adalah pendekatan yang memposisikan guru sebagai pusat utama pemberi materi pelajaran dan siswa tidak dituntut untuk mengolahnya sendiri karena kewajiban mereka hanya menguasai materi yang telah diberikan guru tersebut secara penuh. Sedangkan pendekatan yang berpusat pada siswa adalah pendekatan yang menitikberatkan pada keaktifan siswa untuk menemukan dan mengolah bahan pelajaran atau materi, sehingga tugas guru lebih banyak sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswanya. Pendekatan dalam pembelajaran ini sering dikenal dengan istilah Student Centre Learning.Kontruktivis adalah gagasan bahwa pelajar masing-masing harus menemukan dan mengubah informasi yang rumit kalau mereka ingin menjadikannya milik sendiri. Teori ini mengajak siswa untuk terus menerus memeriksa informasi baru terhadap aturan-aturan lama kemudian mengubah aturan apabila hal itu tidak lagi berguna atau tidak dapat digunakan.Faktor sosial dan budaya memiliki peranan sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kontruktivis ini. Siswa yang memilki mental sosial yang rendah akan sulit untuk berinteraksi dengan teman yang lainnya, begitupula dengan budaya yang telah berlaku dalam sistem sosial yang ada.Kata Kunci: Pendekatan Student-Centre Learning dan Contructivist, Belajar Dan Pembelajaran, Dampak Psikososial Budaya dalam Belajar.
|
|
Publisher |
Program Studi PGMI IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk
|
|
Date |
2022-03-14
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/At-Tahdzib/article/view/373
|
|
Source |
At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar; Vol 6 No 02 (2021): At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
Bahasa Indonesia; Vol 6 No 02 (2021): At-Tahdzib: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar 2503-3034 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/At-Tahdzib/article/view/373/268
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/At-Tahdzib/issue/archive
|
|