Pengalaman Public Figure Dalam Memaknai Hijrah
J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengalaman Public Figure Dalam Memaknai Hijrah
|
|
Creator |
Agung Tirta Wibawa
Riyanda Utari Ulfa Yuniati |
|
Subject |
fenomenologi
hijrah konsep diri motif public figure |
|
Description |
Manusia membutuhkan bimbingan ajaran agama dalam setiap langkahnya agar tidak terpengaruh kepada kemaksiatan. Pemenuhan bimbingan dalam ajaran agama salah satunya dengan mengikuti kajian, majelis taklim maupun mengikuti komunitas yang memiliki visi misi yang sama. Gerakan Pemuda Hijrah, Pemuda Istiqamah, juga dari kalangan artis/public figure membentuk komunitas Musawarah atau juga dikenal dengan The Squad Musawarah. Fenomena public figure yang berhijrah dengan menutupi tubuhnya menggunakan pakaian tertutup dan jilbab menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti. Metode peneltianyang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Tujuan penelitian ini melihat kepada pengalaman berhijrah public figure di komunitas Musawarah, motif dan konsep diri serta niat dalam memaknai hijrah. Hasil daripada penelitian ini adalah: 1) pengalaman yang terjadi dalam berhijrah pada public figure termasuk pada hijrah fikriyah yakni hijrah pemikiran dan perilaku untuk meninggalkan kesenangan dari pekerjaan agar mendapatkan ketenangan disana (ridho Allah). 2) motif yang terjadi dalam proses berhijrah yaitu motif masa akan datang (in order to motive) juga motif karena. Dimana in order to motive (motif harapan) yakni dipandang memiliki tujuan yang digambarkan sebagai maksud, rencana dan harapan ke depannya (akhirat), juga termasuk perasaan untuk menjadikan kehidupannya adalah milik Allah SWT menjadikannya berserah diri dan memilih untuk menurut pada apa yang seharusnya dijalankannya saat ini. Sedangkan because motive (motif merujuk pada masa lalu) berhubungan dengan masa lalunya sebagai public figure yang dekat dengan kehidupan ajaran agama Islam sehingga, memiliki tujuan untuk menjadikan keluarga yang sakinah bersama dengan suami. 3) Niat berhijrah untuk menjadi lebih baik dalam iman, tulus serta ikhlas dalam memaknai setiap kejadian dalam hidupnya sebagai teguran dan petunjuk dari Allah SWT. Niat tulus untuk mencapai ridho-Nya bukan karena manusia.
|
|
Publisher |
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk
|
|
Date |
2021-12-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/j-kis/article/view/294
10.53429/j-kis.v2i2.294 |
|
Source |
J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam; Vol 2 No 2 (2021): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2021; 95-112
Bahasa Indonesia; Vol 2 No 2 (2021): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Desember 2021; 95-112 2797-1619 2723-4703 10.53429/j-kis.v2i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/j-kis/article/view/294/205
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam
|
|