Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Milenial Membentuk Manusia Bermartabat
J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Milenial Membentuk Manusia Bermartabat
|
|
Creator |
Sony Eko Adisaputro
|
|
Subject |
Sumber Daya Manusia
Globalisasi Bangsa Martabat |
|
Description |
Pengembangan SDM dihadapkan pada era global yang sarat dengan tantangan yang semakin kompleks. Dalam era ini batas-batas politik, ekonomi, dan sosial budaya antar bangsa menjdi begitu transparan sehingga menimbulkan persaingan antar bangsa yang sangat tajam terutama dalam bidang ekonomi serta dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara yang unggul dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi akan dapat mengambil manfaat besar dari proses ini.keunggulan dalam penguasaan iptek ini dapat dicapai terutama dengan peningkatan kualitas SDM yang peka serta mampu memanfaatkan berbagai peluang. Adanya pengembangan kualitas manusia juga dapat memperkokoh pemahaman dan keimanan agama Islam, bisa juga dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki. Penguasaan iptek oleh umat Islam (salah satu aspek yang sangat menentukan kebesaran dan kemajuan suatu bangsa atau umat), dimaksudkan agar umat Islam bisa berperan di tengah-tengah kemajuan peradaban itu. Martabat suatu bangsa itu bergantung pada akhlaknya. Jika akhlaknya rusak, maka rusak binasa pulalah bangsa itu, hal ini menunjukkan bahwa akhlak hendaknya selalu menjadi landasan bagi kehidupan manusia. Sebab kalau tidak demikian, maka kehancuran itu menimpa, baik bagi generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Metode penelitiannya adalah studi kepustakaan (Library Research) yaitu studi kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kajian ini adalah metode dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan content analysis adalah metodologi penelitian dari sebuah dokumen. Kajian isi adalah teknik penelitian yang dimanfaatkan untuk menarik kesimpulan yang replikatif dan sahih dari data atas dasar konteksnya. Hasil penelitiannya adalah 1) peningkatan sumber daya manusia mendapatkan perhatian yang sangat besar, karena merupakan persyaratan untuk memacu pembangunan. Manusia dalam pandangan Islam merupakan makhluk unggulan, yang membekali beberapa potensi, yaitu jasmani (fisik), potensi nalar (akal/ratio), potensi hati nurani (qalbu). Kualitas SDM pada intinya terletak pada kualitas ilmu dan akhlak, yang ditopang dengan kualitas ketrampilan yang memadai. Untuk dapat mencapai kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan dapat berkembang secara maksimal harus ada pembinaan melalui pendidikan baik itu pendidikan formal, informal, non formal. 2) Pengembangan kualitas manusia dengan jalan mengembangkan potensi-potensi atau sumber daya yang ada pada diri manusia agar dapat menjadi manusia yang dalam arti sesungguhnya. Pengembangan kualitas manusia itu bisa dengan memperkokoh pemahaman dan keimanan agama Islam, bisa juga dengan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki. Penguasaan iptek oleh umat Islam (salah satu aspek yang sangat menentukan kebesaran dan kemajuan suatu bangsa atau umat), dimaksudkan agar umat Islam bisa berperan di tengah-tengah.
|
|
Publisher |
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk
|
|
Date |
2020-11-29
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/j-kis/article/view/118
10.53429/j-kis.v1i1.118 |
|
Source |
J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam; Vol 1 No 1 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2020
Bahasa Indonesia; Vol 1 No 1 (2020): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2020 2797-1619 2723-4703 10.53429/j-kis.v1i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/j-kis/article/view/118/115
|
|