Tanggung Jawab Pendidik Perspektif Abdullah Nashih ‘Ulwan
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Tanggung Jawab Pendidik Perspektif Abdullah Nashih ‘Ulwan
|
|
Creator |
Ristianah, Niken
Ma’sum , Toha |
|
Subject |
Tanggung Jawab Pendidik
Abdullah Nashih ‘Ulwan |
|
Description |
Educators are people who have responsibility in the process of internalizing religious values and strive to create individuals who will have a scientific mindset and will have perfect personalities. Educators also play a strategic role in efforts to shape the character of the nation’s generation through the process of developing the desired personality and values. Eduvators also play role in developing intellectualintelligence, emotional intelligence, spiritual intelligence, and other intelligence. Educators are also trying to develop the interest, talents, abilities, and potential of students. In addition, educators in Islamic education are people who have responsibility for the development of students by seeking all the potential and tendencies that exist in students, both covering the cognitive (knowledge), affective (attitude) domains, and the psychomotor domain (skills). According Abdullah Nashih ‘Ulwan there are several responsibilities that must be carried out by educators for children’s education, namely the responsibility for faith eduction, moral education, physical education, intellectual education, psychological education, social education, and sex education.
Pendidik adalah orang yang memiliki tanggung jawab dalam proses menginternalisasikan nilai-nilai agama dan berupaya menciptakan individu yang akan memiliki pola pikir ilmiah dan akan memiliki pribadi yang sempurna. Pendidik juga memegang peranan strategis dalam upaya pembentukan watak generasi bangsa melalui proses pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan. Pendidik juga berperan dalam mengembangkan kecerdasara intelektual, keceerdasan emosional, kecerdasan spiritual, dan kecerdasan lainnya. Pendidik pula yang berusaha mengembangkan minat, bakat, kemampuan, dan potensi yang dimiliki peserta didik. Selain itu, pendidik dalam pendidikan Islam merupakan orang yang memiliki tanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik dengan mengupayakan seluruh potensi dan kecenderungan yang ada pada peserta didik, baik yang mencakup ranah kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan ranah psikomotorik (ketrampilan). Menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan ada beberapa tanggung jawab yang harus diemban oleh pendidik terhadap pendidikan anak yaitu tanggung jawab pendidikan iman, pendidikan moral, pendidikan fisik, pendidikan akal, pendidikan kejiwaan, pendidikan sosial, dan pendidikan seks. |
|
Publisher |
STAI Ihyaul Ulum Gresik
|
|
Date |
2021-12-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://e-journal.stai-iu.ac.id/index.php/tabyin/article/view/146
10.52166/tabyin.v3i02.146 |
|
Source |
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM; Vol 3 No 02 (2021): Desember; 32-38
2686-0465 10.52166/tabyin.v3i02 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://e-journal.stai-iu.ac.id/index.php/tabyin/article/view/146/81
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|