Metodologi Studi Al-Qur’an dan Hadits Dalam Pendidikan Islam
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Metodologi Studi Al-Qur’an dan Hadits Dalam Pendidikan Islam
|
|
Creator |
PS, Alaika M. Bagus Kurnia
|
|
Subject |
Metodologi, al-Qur’an, Hadits, Pendidikan Islam
|
|
Description |
Al-Qur’an dan hadits adalah sumber dari berbagai sumber yang utama dalam segala aspek kehidupan masyarakat muslim. Selain itu, setiap ummat muslim wajib baginya dalam mengimani dan mengkajinya dalam rangka memahami dan mempraktikkan apa yang telah dipelajari sebagai bentuk ibadah kepada Allah Swt. Mengingat bahwasanya al-Qur’an dan hadits menggunakan bahasa arab, maka perlu bagi para pengkaji atau peneliti studi al-Qur’an dan hadits memperhatikan beberapa aspek baik dari kompetensi dirinya sendiri maupun aspek yang menjadi alat untuk menelitinya. Aspek tersebut berada dalam suatu disiplin ilmu tertentu, yaitu ‘ulum al-Qur’an dan ‘ulum al-Hadits. Adapun konten dari kedua keilmuan tersebut seperti definisi al-Qur’an dan hadits, asbab al-Nuzul dan asbab al-Wurud, nasakh wa al-Mansukh dalam al-Qur’an dan hadits, ayat amr dan nahi, ayat ahkam dan mutasyabih, pun juga menjadi disiplin keilmuan dalam al-Qur’an yang berdiri sendiri adalah ilmu qira’at al-Qur’an. Sedangkan dalam ilmu hadits mempelajari tentang ta’rif al-Hadits dalam redaksi dan periwayatan seperti sanad, matan dan rawi, rijal al-Hadits, kualitas hadits seperti sahih, hasan dan dhaif dsb. Sampai saat ini, model-model penelitian yang dibawa oleh beberapa tokoh al-Qur’an dan hadits selalu mengerucut pada penelitian kualitatif yang berbentuk kajian kepustakaan (library research). Sehingga dalam penyajian analisisnya berbentuk deskriptif kualitatif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa metode kajian studinya sebagaimana al-Qur’an menggunakan studi penafsiran riwayah dan dirayah. Sedangkan hadits lebih menggunakan eksploratif dan komparatif (dalam al-Qur’an masuk pada ranah dirayah). Sehingga dalam perwujudannya tidak jarang peneliti atau orang yang sedang melakukan kajian studinya selalu membuktikan kebenaran al-Qur’an dari masa ke masa dengan deskripsi dari hasil eksplorasi berbagai literatur baik dari kitab-kitab tafsir maupun syarh hadits itu sendiri. Serta apabila metode studi al-Qur’an diadopsi pada studi pendidikan (tarbawi) maka akan memberikan kontribusi atau sumbangsih yang kuat terhadap pondasi pendidikan Islam dari berbagai sudut pandang mufassiriin.
|
|
Publisher |
LPPM STAI Ihyaul Ulum Gresik
|
|
Date |
2019-10-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://e-journal.stai-iu.ac.id/index.php/tasyri/article/view/77
10.29138/tasyri.v26i2.77 |
|
Source |
Tasyri` : Jurnal Tarbiyah-Syari`ah-Islamiyah; Vol 26 No 2 (2019): October 2019
2654-6132 2252-4436 10.29138/tasyri.v26i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://e-journal.stai-iu.ac.id/index.php/tasyri/article/view/77/34
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Alaika M. Bagus Kurnia PS
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|