PEMBATASAN USIA PERKAWINAN DALAM SUDUT PANDANG MAQASHID SYARI’AH AL SYATHIBI
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PEMBATASAN USIA PERKAWINAN DALAM SUDUT PANDANG MAQASHID SYARI’AH AL SYATHIBI
|
|
Creator |
Kadarisman, Achmad
Hamidah, Tutik |
|
Description |
Dalam fiqih klasik ketentuan umur dibolehkannya melangsungkan perkawinan tidak ada. Bahkan anak-anak yang belum mencapai usia baligh pun bisa dikawinkan oleh walinya dengan beberapa ketentuan. Namun, pada masa sekarang hampir di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia sedang gencar untuk membatasi usia dibolehkannya melakukan perkawinan. Syariat Islam memiliki sudut pandang yang sangat luas melebihi fiqih. Syariat memberikan semangat atau spirit kemaslahatan bagi umat manusia. Dalam artikel ini akan meneliti urgensi pembatasan usia perkawinan di Indonesia dengan menggunakan perspektif maqashid syariah menurut imam al Syathibi. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa Negara Republik Indonesia telah membuat serangkaian peraturan dan perundang-undangan yang tetap berorientasi dan bertujuan mewujudkan kemaslahatan yang selaras dengan konsep maqashid al syariah yang digagas oleh imam al Syatibi demi kebaikan masa depan generasi muda bangsa Indonesia.
|
|
Publisher |
Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri Bawean
|
|
Date |
2021-06-27
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejurnal.staiha.ac.id/index.php/cendekia/article/view/128
|
|
Source |
CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman; Vol. 7 No. 1 (2021): JUNI 2021; 115-138
2579-5503 2443-2741 10.37348/cendekia.v7i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejurnal.staiha.ac.id/index.php/cendekia/article/view/128/129
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 CENDEKIA: Jurnal Studi Keislaman
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|