Keabsahan Talak Melalui Media Sosial Perspektif Hukum Islam
Jurnal Hukum Keluarga Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Keabsahan Talak Melalui Media Sosial Perspektif Hukum Islam
|
|
Creator |
Syaifuddin, M. Irfan
|
|
Subject |
hukum islam, hukum keluarga
Thalaq; Media Sosial; Hukum Islam |
|
Description |
Fenomena pemutusan tali perkawinan yang tidak hanya diucapkan secara langsung namun melalui media elektronik/sosial. Berdasarkan ketentuan Pasal 65 Undang-undang No.7 Tahun 1989 junto pasal 115 Kompilasi Hukum Islam (KHI) dijelaskan bahwa Perceraian hanya dapat dilakukan didepan majelis hakim dalam sidang pengadilan. Perceraian melalui media sosial banyak menuai pro dan kontra di kalangan ulama tentang keabsahannya. Artikel ini membahas bagaimana keabsahan thalaq melalui media sosial dalam perspektif hukum islam. Metode penelitian merupakan penelitian normatif dengan metode studi kepustakaan, bertujuan untuk mendalami masalah keabsahan thalaq melalui media sosial berdasarkan pada literatur-literatur kajian hukum Islam tentang thalaq. Berdasarakan pada kajian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua hukum talak yang dilakukan melalui pesan tertulis: Talak yang dilakukan secara tertulis dihukumi tidak sah (haram) dan hukum talak melalui pesan tertulis adalah sah/diperbolehkan (mubah)
|
|
Publisher |
Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-10-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel Peer-review |
|
Format |
—
|
|
Identifier |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/2369
|
|
Source |
Jurnal Hukum Keluarga Islam; Vol 5, No 2 (2020): Oktober 2020; 134-153
2541-1497 2541-1489 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/2369/1216
|
|
Rights |
##submission.copyrightStatement##
|
|