Tradisi Lempar Beras Kuning Dalam Perkawinan Perspektif ‘Urf
Jurnal Hukum Keluarga Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Tradisi Lempar Beras Kuning Dalam Perkawinan Perspektif ‘Urf
|
|
Creator |
hidayatulloh, haris
lailiyah, ristuati dwi |
|
Subject |
hukum islam, hukum keluarga
Tradisi; Lempar Beras Kuning; ‘Urf |
|
Description |
Proses pelaksanaan perkawinan antara daerah satu dan yang lainnya tentu berbeda, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Desa Karangdagangan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang yaitu Tradisi lempar beras kuning dalam perkawinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi lempar beras kuning dalam perkawinan di Desa Karangdagangan Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang dan bagaimana Prespektif ‘Urf terhadap tradisi lempar beras kuning dalam perkawinan tersebut. Adapun metode yang digunakan peneliti adalah field rieserch yang digunakan untuk mengumpulkan informasi melalui wawancara terhadap masyarakat serta melakukan observasi ke tempat agar mengetahui pelaksanaannya secara langsung. Penyusun menggunakan teknis analisis deskriptif Normatif yaitu memberi deskriptif mengenai keadaan atau fenomena secara mendalam dari semua aspek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi lempar beras kuning dalam perkawinan adalah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, adapun alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu Nampan Besi, Parut, Kain, Beras, Kunyit, Koin (jika membutuhkan). Dan sebelum melakukan tradisi lempar beras kuning berdoa terlebih dahulu untuk mengharap kebaikan dan pertolongan dari kejelekan atau malapetaka. Sedangkan Tinjauan ‘Urf terhadap tradisi Lempar Beras Kuning dalam perkawinan tersebut adalah apabila pelaksanaan tradisi tersebut hanya dilakukan untuk menghormati atau menghargai tradisi leluhur saja maka tradisi tersebut boleh dilakukan. namun bila berkeyakinan jika tradisi tersebut tidak dilaksanakan akan terjadi malapetaka, maka tradisi ini bertentangan dengan hukum syari’at Islam, karena termasuk urf fasid karena tradisi tersebut bertentangan dengan dalil-dalil syar’iyyah atau kaidah-kaidah asasiyah
|
|
Publisher |
Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2022-03-15
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel Peer-review |
|
Format |
—
|
|
Identifier |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/2782
|
|
Source |
Jurnal Hukum Keluarga Islam; Vol 6, No 2 (2021): Oktober 2021; 138-162
2541-1497 2541-1489 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jhki/article/view/2782/1340
|
|
Rights |
##submission.copyrightStatement##
|
|