PROSPEKTIF PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM KONSTRUKSI MULTIKULTURAL MASYARAKAT INDONESIA
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PROSPEKTIF PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM KONSTRUKSI MULTIKULTURAL MASYARAKAT INDONESIA
|
|
Creator |
Bustomi, Abu Amar
|
|
Subject |
Konstruksi Sosial, Budaya, Multikultural, Masyarakat Indonesia | Social Construction, Culture, Multicultural, Indonesian Society.
|
|
Description |
Abstrak: Multikulturalisme dalam hal ini bukan hanya sebuah wacana namun sebuah ideologi yang harus diperjuangkan, karena dibutuhkan sebagai landasan bagi tegaknya demokrasi, HAM, dan kesejahteraan hidup masyarakat. Multikulturalisme bukan sebuah ideologi yang berdiri sendiri terpisah dari ideologi-ideologi lainnya. Multikulturalisme membutuhkan seperangkat konsep dalam bentuk bangunan konsep yang dapat dijadikan sebagai acuan pemahaman dan pengembangan dalam konteks kehidupan bermasyarakat. Untuk dapat memahami multikulturalisme diperlukan landasan pengetahuan berupa bangunan konsep yang relevan dan mendukung keberadaan serta fungsinya dalam kehidupan manusia. Bangunan konsep ini harus dikomunikasikan antar para ahli yang mempunyai perhatian ilmiah yang sama tentang multikulturalisme sehinga terdapat kesamaan pemahaman dan saling mendukung dalam memperjuangkannya. Berbagai konsep yang relevan dengan multikulturalisme antara lain adalah, demokrasi, keadilan dan hukum, nilai-nilai budaya dan etos, kebersamaan dalam perbedaan yang sederajat, sukubangsa, kesukubangsaan, kebudayaan suku bangsa, keyakinan keagamaan, ungkapan-ungkapan budaya, domain privat dan publik, HAM, hak budaya komuniti, dan konsep-konsep lain yang relevan.Abstract: Multiculturalism in this case is not just a discourse but an ideology that must be fought, because it is needed as a foundation for democracy, human rights and the welfare of society. Multiculturalism is not an ideology that is independent from other ideologies. Multiculturalism requires a set of concepts in the form of building a concept that can be used as a reference for understanding and development in the context of social life. To understand multiculturalism, someone needs a foundation of knowledge in the form of building concepts that are relevant and supportive to the existence and function of the human life. The building concept is to be communicated between the experts who have the same scientific concern about multiculturalism, thus there is a common understanding and mutual support in the struggle. Various concepts that are relevant to the multiculturalism include democracy, justice and law, cultural values and ethos, unity in diversity, equal ethnic, ethnicity, culture, religious beliefs, expressions of culture, domain private and public, human rights, cultural rights of community, and other concepts that are relevant.
|
|
Publisher |
Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-12-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/dirasat/article/view/684
10.26594/dirasat.v2i1.684 |
|
Source |
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam; Vol 2, No 1 (2016); 132-145
Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam; Vol 2, No 1 (2016); 132-145 2527-6190 2503-3506 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/dirasat/article/view/684/583
|
|