Record Details

Lirik Lagu First Love Dan Prisoner of Love Oleh Utada Hikaru Dalam Analisis Wacana Kritis

Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Lirik Lagu First Love Dan Prisoner of Love Oleh Utada Hikaru Dalam Analisis Wacana Kritis
 
Creator Indrowaty, Sri Aju
Sumarlam, Sumarlam
 
Subject
 
Description AbstrakLagu adalah sesuatu yang membuat pendengar menjadi terhibur, apalagi bila lagu itu mempunyai tema yang tak lekang oleh masa yaitu tema Cinta. Pada Japan Pop atau J-Pop nama Utada Hikaru merupakan penyanyi pop dan pencipta lagu yang tidak asing lagi. Disamping itu termasuk bintang besar di Jepang. Sangat menarik apabila teks lagu dari penyanyi ini dianalisis melalui analisis wacana kritis (Anawa). Artikel ini bertujuan untuk memaparkan analisis teks lagu first love dan Prisoner of love oleh Utada Hikaru dan bagaimana unsur kognisi sosial dan konteks yang terdapat dalam kedua lagu tersebut. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (library research). Simpulan dari Analisis wacana kritis pada riset mini ini yaitu Tema pada kedua lagu kenangan dan kekaguman kepada orang yang dicintai. Sedang kognisi sosial lebih menekankan bahwa menikah muda bukan suatu halangan untuk berkarir, sedang konteks sosial kekaguman kepada penyanyi yang bilingual yaitu bisa berbahasa Jepang dan Bahasa Inggris.Keyword : Analisis wacana kritis, lirik lagu, kognisi sosial, konteks  AbstractThe song is something to entertain the listener, especially love songs. A famous Japan Pop, Utada Hikaru is a big star in Japan. It will be very interesting to analyze the song lyrics using critical discourse analysis. This study is aimed at explaining the analysis of song texts of Utada Hikaru’s songs, first love and prisoner and how the elements of social cognition and context existed in those songs. By using descriptive qualitative research, there were some conclusions taken. The conclusion of critical discourse analysis in this mini research is the theme on both songs of memories and admiration to loved ones. Medium social cognition more suppressed young married is not an obstacle to a career, is the social context of admiration for bilingual singers that can be watched Japan and English.Keywords: critical discourse analysis, song lyrics, social cognition, context 
 
Publisher Unipdu Jombang
 
Contributor
 
Date 2019-11-27
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.unipdu.ac.id/index.php/diglosia/article/view/848
10.26594/diglossia.v8i2.848
 
Source Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan; Vol 8, No 2 (2017): April; 121-138
Diglossia; Vol 8, No 2 (2017): April; 121-138
2528-6897
2085-8612
 
Language eng
 
Relation https://journal.unipdu.ac.id/index.php/diglosia/article/view/848/947
 
Rights Copyright (c) 2019 Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan dan Kesusastraan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0