PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU POSTSEKSIO SESAREA DI RUMAH SAKIT UNIPDU MEDIKA JOMBANG
Eduhealth
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA IBU POSTSEKSIO SESAREA DI RUMAH SAKIT UNIPDU MEDIKA JOMBANG
|
|
Creator |
Widiatie, Wiwiek
|
|
Description |
ABSTRAKSetiap pembedahan seperti seksio sesarea pasti menimbulkan nyeri. Nyeri merupakan pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Penatalaksanaan untuk nyeri diantaranya menggunakan pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu pendekatan non farmakologis adalah teknik relaksasi nafas dalam. Tetapi di Rumah Sakit lebih menekankan penggunaan obat analgesik. Padahal penurunan intensitas nyeri lebih efektif jika dikombinasikan antara penatalaksanaan farmakologis dengan non farmakologis. Penelitian ini bertujuanmenganalisa pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu post seksio sesarea.Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimentdengan pendekatan one group pra-post tes design. Responden dalam penelitian ini berjumlah 10 responden yang diambil dengan teknik consecutive sampling. Data diperoleh dengan melakukan observasi kepada ibu post seksio sesarea yang memenuhi kriteria penelitian kemudian ditabulasi dan diprosentasekan dalam bentuk tabel, selanjutnya diolah dengan menggunakan uji wilcoxondengan tingkat kemaknaan
|
|
Publisher |
Eduhealth
Eduhealth |
|
Contributor |
http://www.unipdu.ac.id
|
|
Date |
2015-09-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/eduhealth/article/view/476
|
|
Source |
Eduhealth; Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Eduhealth
Eduhealth; Vol 5, No 2 (2015): Jurnal Eduhealth 2087-3271 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/eduhealth/article/view/476/423
|
|