Record Details

Desain dan implementasi Wireless Sensor Network menggunakan LoRa untuk pemantauan tingkat pencemaran udara di Kota Surabaya

Teknologi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Desain dan implementasi Wireless Sensor Network menggunakan LoRa untuk pemantauan tingkat pencemaran udara di Kota Surabaya
 
Creator Arafat, Yasir
Setyati, Endang
 
Description Pencemaran udara merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan pada setiap daerah. Sumber pencemaran udara tersebut bermacam-macam, seperti gas kendaraan bermotor, limbah pabrik, dan sampah yang dibuang sembarangan. Penelitian ini mengusulkan pembuatan sebuah sistem pemantauan kualitas udara di kota Surabaya. Zat pencemar yang menjadi tolak ukur untuk menentukan tingkat pencemaran udara dalam penelitian ini adalah CO (Carbon monoxide), SO2 (Sulfur dioxide), O3 (Ozone), dan NO2 (Nitrogen dioxide). Sensor yang digunakan untuk mengetahui kadar zat pencemar tersebut adalah MQ-7 dan MQ-135. Penelitian ini memanfaatkan wireless sensor network (WSN) dan teknologi LoRa sebagai media pengiriman data. Empat titik pengujian dan dua papan ISPU (Indeks Standar Pencemar Udara) sebagai ground truth digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran udara di kota surabaya. Pengukuran dan perbandingan antara sensor dengan ground truth dilakukakan untuk mengetahui hasil penelitian ini. Hasil pemantauan tingkat pencemaran udara didapatkan dengan menggunakan sensor MQ-7 dan MQ-135 yang mampu membaca keadaan zat pencemar dengan tingkat error paling besar 5,77%. Sistem pengiriman data menggunakan teknologi LoRa pada jarak terjauh 2,97 km dapat mengirimkan data dengan baik dengan RSSI (Received Signal Strength Indication) -92 dBm pada ketinggian 12 mdpl dan frekuensi 433 Mhz. Data hasil pemantauan tersebut dapat dipantau melalui aplikasi ThingSpeak secara online. Everywhere, air pollution isn't avoidable. The source of pollution could be anything, such as gas emitted from vehicles, toxic waste, and garbages that are thrown not to their places. In this study, a system to monitor air quality will be built in Surabaya. The pollutants that will be the benchmark to measure the level of air pollution are CO (Carbon Dioxide), SO2 (Sulfur Dioxide), O3 (ozone), and NO2 (Nitrogen Dioxide). The sensor that will be used to detect the level of pollutants is called MQ-7 and MQ-135. This study takes Wireless Sensor Network (WSN) into use while LoRa technology is being used as a media to send data. To know the level of pollution in Surabaya, 4 test points are taken, and AQI (Air Pollution Index) are used as ground truth. After measuring and comparing the sensor and ground truth, the result that is taken using MQ-7 sensor and MQ-135 could read the status of pollutants with 5.77% as its highest sensor range. After that, the system that is sending the data using LoRa technology with 2.97 km as its highest distance could send the data well with RSSI -92dBm in 12m MSL height and 433 Mhz frequency. The result of this monitoring could be seen through thingspeak application online.
 
Publisher Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang
 
Contributor
 
Date 2020-09-27
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.unipdu.ac.id/index.php/teknologi/article/view/2070
10.26594/teknologi.v10i2.2070
 
Source Teknologi: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi; Vol 10, No 2 (2020): July; 75-84
TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi; Vol 10, No 2 (2020): July; 75-84
2527-3671
2087-8893
 
Language eng
 
Relation https://journal.unipdu.ac.id/index.php/teknologi/article/view/2070/1134
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/teknologi/article/downloadSuppFile/2070/248
https://journal.unipdu.ac.id/index.php/teknologi/article/downloadSuppFile/2070/249
 
Rights Copyright (c) 2020 Y. Arafat & E. Setyati