MANAJEMEN AGRIBISNIS SYARI’AH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MANAJEMEN AGRIBISNIS SYARI’AH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
|
|
Creator |
Putri Nugraha, Jefri
|
|
Description |
Islam telah mengatur seluruh komponen dari kegiatan manusia. Begitu pula dengan Agribisnis sebagai bagian dari kehidupan manusia. Namun agribisnis syariah tidak menangani masalah teknis seperti on-farm. Maka perlu dilakukan pembahasan agribisnis syariah yang bersifat solutif terhadap bebagai persoalan. Penelitian ini bertujuan memilah agribisnis berdasarkan subsistem agribisnis kemudian mendekatinya secara syar’i pada masing–masing subsistem. Metode ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Dari hasil penelitian di simpulkan bahwa Agribisnis syariah menyetujui pemberian subsidi pengadaan saprotan sebagai bagian pengadaan pangan yang merupakan pemenuhan kebutuhan pokok warga negara yang menjadi tanggung jawab negara. Adanya konsepsi kepemilikan merupakan alternatif srategis bagi pengadaan dana yang diperlukan untuk memberikan subsidi bagi sektor pertanian, di mana dana tersebut dapat bersumber dari asset yang masuk kategori kepemilikan umum. Untuk setiap sub sistem agribisnis yang tidak terkait dengan ideologi atau keyakinan, maka konsepsi syariah memberikan keterbukaan untuk mengadopsi, mengembangkan, dan bekerjasama dengan berbagai pihak, baik muslim atau non-muslim. Dalam mengadopsi teori-teori yang netral, agribisnis syariah akan melakukan internalisasi kesadaran ketuhanan, sehingga sebuah teori yang netral dan keterampilan teknologis tidak kehilangan koneksitasnya dengan kesadaran ketuhanan. Maka kebijakan alternatif yang dapat diterapkan pembehanan konsepsi kepemilikan secara implementatif untuk menata asset-asset strategis yang bertujuan untuk kesejahteraan dan kemandirian petani. Dari dana kepemilikan umum, Pemerintah dapat mengembangkan SDM petani, penguatan kelembagaan petani, memperkuat riset kemandirian petani yang bertujuan untuk keamanan dan kedaulatan pangan. Pemerintah dapat memberikan subsidi dalam bentuk bantuan permodalan pada petani yang sudah terbina, SDM-nya maupun kelembagaannya, dan memperkuat aspek-aspek penunjang sistem agribisnis yang ditopang oleh SDM petani dan pendanaan yang memadai.
|
|
Publisher |
Sekolah Tinggi Agama Islam Nadlatul Ulama Pacitan
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-02-02
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Transformasi/article/view/29
|
|
Source |
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam; Vol 11, No 1 (2018): Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam; 15-27
2579-7689 1978-1539 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Transformasi/article/view/29/pdf
https://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Transformasi/article/downloadSuppFile/29/28 |
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|