PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI SMAN 1 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI SMAN 1 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2018/2019
|
|
Creator |
Maela Margawati, Tita
|
|
Description |
Perilaku agresif merupakan tingkah laku individu yang ditunjukkan untuk melukai atau mencelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut. Definisi tersebut mencakup empat faktor tingkah laku, yaitu: tujuan untuk melukai atau mencelakakan, individu yang menjadi pelaku, individu yang menjadi korban, dan ketidakinginan si korban menerima tingkah laku si pelaku.Bimbingan kelompok merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan kemampuan, bakat, minat, serta nilai-nilai yang dianutnya dan dilaksanakan dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok ditujukan untuk mencegah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi diri siswa.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui adanya pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi perilaku agresif siswa kelas XI SMAN 1 NgadirojoTahunPelajaran 2018/2019. Design penelitian ini adalah Pre-Eksperimental Design dengan model One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi adalah siswa kelas XI SMAN 1 Ngadirojo dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 12 siswa kelas XI SMAN 1 Ngadirojo dan teknik sampling menggunakan sampling purposive. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Likert, wawancara dan observasi.Analisis data menggunakan rumus t-test. Dari hasil pre test diperoleh data tingkat perilaku agresif siswa sebesar 49,83 dengan kategori Tinggi dan setelah diberikan treatment mengalami penurunan menjadi 38,83 dengan kategori sedang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok dapat mengatasi perilaku agresif.Sedangkan untuk hasilt-test dilakukan dengan SPSS versi 16 yaitu dengan taraf kesalahan α = 0.05, dengan kriteria Ho ditolak jika output Asymp. Sig. (2-tailed)<α = 0.05, dan jika sebaliknya Ho diterima. (Sugiyono, 2010:379). Dan berdasarkan hasil uji tersebut diperoleh nilai t-test sebesar 0,00, yang mana kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dalam mengatasi perilaku agresif.
|
|
Publisher |
Sekolah Tinggi Agama Islam Nadlatul Ulama Pacitan
|
|
Contributor |
STAI NU PACITAN
|
|
Date |
2019-01-08
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Transformasi/article/view/50
|
|
Source |
Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam; Vol 12, No 1 (2019): Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam; 40-52
2579-7689 1978-1539 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Transformasi/article/view/50/pdf
https://ejournal.stainupacitan.ac.id/index.php/Transformasi/article/downloadSuppFile/50/46 |
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Transformasi : Jurnal Studi Agama Islam
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|