Record Details

LANGUAGE POWER: VIOLATING THE MAXIM OF QUALITY TO ACHIEVE GOOD COMMUNICATION AND TO KEEP CREDIBILITY

Education and Human Development Journal

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title LANGUAGE POWER: VIOLATING THE MAXIM OF QUALITY TO ACHIEVE GOOD COMMUNICATION AND TO KEEP CREDIBILITY
 
Creator Yusuf, Adi
 
Subject language power, enormous influence, violating the maxim of ‘quality’, good communication, credibility
kekuatan bahasa, pengaruh yang luar biasa, melanggar ‘the maxim of quality’, komunikasi yang baik, kredibilitas
 
Description One of various aspects to a series of activities on successful business is really influenced by theappropriate use of language. Public Relations (PR) people, in order to make good communication withtheir business partners, indeed need to have good understanding on language uses so that the businessactivities are successful. One of the language uses can be identified through the principle ofcommunication, called “maxims”. The purpose of this paper is to describe the use of language andcontexts which lead us to violate the maxim of quality. This research used a descriptive qualitativemethod. It was found that language may be used as a means to achieve enormous influence in a series ofmarketing campaign. In addition, in line with the use of ‘the maxim of quality’, low power publicrelations in a certain situation need to violate it in order to achieve good communication and to makebusiness activities successful at last. Furthermore, “a white lie” or “no comment” may become analternative way to make the hearer pleased and to save one’s credibility.
Penggunaan bahasa yang tepat merupakan salah satu aspek yang dapat mempengaruhisuksesnya serangkaian kegiatan dalam bisnis. Para staff bagian personalia perlu memiliki pemahamanyang baik tentang penggunaan bahasa untuk menciptakan sebuah komunikasi yang baik dengan rekanbisnis supaya kegiatan bisnis tersebut berjalan dengan lancar. Salah satu penggunaan bahasa dapatdiketahui melalui prinsip komunikasi yang disebut “maxims”. Artikel ini bertujuan untukmendeskripsikan penggunaan bahasa dan konteks kapan seharusnya menggunakan atau melanggar maximof quality. Metode penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa bahasadapat digunakan sebagai alat untuk memperoleh pengaruh yang luar biasa dalam serangkaian kampanyepemasaran. Di samping itu, berkenaan dengan penggunaan maxim ‘quality’, humas dengan posisi lebihrendah, pada situasi tertentu, perlu melanggar maxim tersebut agar tercipta komunikasi yang baik danakhirnya kegiatan bisnis berhasil. Selanjutnya, “a white lie” atau “no comment” bisa menjadi salah satucara untuk membuat pendengar senang dan menjaga kredibilitas
 
Publisher Universitas Nahdatul Ulama Surabaya
 
Date 2020-04-29
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal2.unusa.ac.id/index.php/EHDJ/article/view/1448
10.33086/ehdj.v5i1.1448
 
Source Education and Human Development Journal; Vol. 5 No. 1 (2020): Educatioan and Human Development Journal; 65-72
JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN MANUSIA; Vol 5 No 1 (2020): Educatioan and Human Development Journal; 65-72
2599-0292
2541-0156
10.33086/ehdj.v5i1
 
Language eng
 
Relation https://journal2.unusa.ac.id/index.php/EHDJ/article/view/1448/1069
 
Rights Copyright (c) 2020 Adi Yusuf
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0