KEWAJIBAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERCERAIAN (TINJAUAN MAQA>SHID SYARI>AH)
MIYAH : Jurnal Studi Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KEWAJIBAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERCERAIAN (TINJAUAN MAQA>SHID SYARI>AH)
|
|
Creator |
Rohman, Miftakur
|
|
Description |
Abstract: Perceraian yang sah adalah perceraian yang proses beracaranya dilakukan di Pengadilan, khususnya PA dan mengikuti prosedur yang berlaku, salah satunya adalah kewajiban untuk mengikuti mediasi. Mediasi merupakan cara dalam proses penyelesaian konflik dengan menghadirkan pihak ketiga yang bertugas sebagai penengah dalam mendamaikan para pihak. Mediasi juga merupakan suatu amanah yang diberikan oleh MA untuk dilaksanakan sehingga proses beracara di PA bisa sesuai dengan asasnya yakni, cepat, sederhana dan biaya murah. Diwajibkannya mediasi ini untuk mengurangi tingginya angka perceraian yang semakin bertambah setiap tahunnya. Kewajiban mediasi ini sesuai dengan manifestasi Maqa>shid Syari>ah, yakni Hifdz an-Nasl dan Hifdz ad-Din. Diaturnya kewajiban ini karena memiliki kemaslahatan yang besar, bukan hanya berdampak pada para pihak yang bersangkutan, namun masa depan anak-anak merekalah yang sangat tertolong jika kesepakatan damai dicapai.Key word: Mediasi, Perceraian, Maqa>shid Syari>ah
|
|
Publisher |
Institut Keislaman Abdullah Faqih Gresik
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-08-06
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.inkafa.ac.id/index.php/miyah/article/view/365
|
|
Source |
MIYAH : Jurnal Studi Islam; Vol 15, No 2 (2019); 454-474
2540-7732 1907-3453 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.inkafa.ac.id/index.php/miyah/article/view/365/272
10.33754/miyah.v15i2.365.g272 |
|
Rights |
Copyright (c) 2021 MIYAH : Jurnal Studi Islam
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|