Pendampingan Komunitas Sekolah Berbasis Go Green melalui Tanaman Hidroponik dan Bank Sampah di MI At Taqwa Wotgalih
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pendampingan Komunitas Sekolah Berbasis Go Green melalui Tanaman Hidroponik dan Bank Sampah di MI At Taqwa Wotgalih
|
|
Creator |
Fathoni, Fathoni
|
|
Description |
Kondisi lingkungan yang ada di sekitar kita saat ini, Baik kita sadari maupun tidak kita sadari, ulah manusia yang sewena-wena terhadap alam, selama ini telah menimbulkan berbagai bencana alam yang serius terhadap kehidupan manusia sendiri. Seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya. Dan masalah utama yang di hadapi sekarang ini adalah pemanasan global (global warming), hal ini disebabkan berkurangnya ruang yang di tumbuhi tumbuhan tumbuhan, baik pohon pohon besar maupun tanaman yang bermanfaat untuk kehidupan sehari hari. Untuk menaggulangi bencana alam yang sudah dialami, selain berserah diri pada tuhan, tentu saja kita perlu melakukan upaya penyadaran agar manusia makin ramah lingkungan. Disinilah Konsep go green school hadir dan sangat penting di implementasikan di MI At taqwa Wotgalih. Konsep goo geren school sangat penting untuk menumbuhkan sikap peduli lingkungan melalui proses pembelajaran dan pembiasaan. Di sekolah, proses pembelajaran di upayakan mengarah pada pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan melalui model pembelajaran tertentu. Potensi internal sekolah seperti ketersediaan lahan, sumber daya air, energi, bentang alam, tradisi masyarakat sekitar, menjadi suatu hal yang sangat penting untuk mendukung program go green school ini. Implementasi go green school di lakukan dalam tiga langkah strategis. Yaitu, pertama bidang kulikuler, melalui pembelajaran lingkungan hidup yang disusaikan dengan mata pelajaran yang ada. Kedua bidang ekstrakurikuler, yaitu melalui pembentukan karakter kepedulian siswa terhadap lingkungan dengan kegiatan penyuluhan lingkungan dan lomba karya lingkungan. Ketiga, melalui pemanfaatan linkungan sekolah, menjadi laboratoruim alam seperti kebun sayur dan tanaman obat obatan. Selain itu pengelolaan lingkungan sosial juga sangat penting untuk mengembangkan kebiasaan perilaku siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.
|
|
Publisher |
LP3M STITNU AL HIKMAH MOJOKERTO
|
|
Date |
2019-11-28
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/scholastica/article/view/567
|
|
Source |
SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan; Vol 1 No 1 (2019): November; 221-238
2686-6234 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/scholastica/article/view/567/476
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan
|
|