Urgensi Workplace Fun Pendidik Terhadap Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini di Kabupaten Pasuruan
SELING: Jurnal Program Studi PGRA
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Urgensi Workplace Fun Pendidik Terhadap Perkembangan Sosial Emosi Anak Usia Dini di Kabupaten Pasuruan
|
|
Creator |
Rochanah, Luluk
|
|
Description |
Abstrak : Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui urgensi workplace fun pendidik terhadap perkembangan sosial emosi anak usia dini di Kabupaten Pasuruan (2) Iplementasi Workplacefun terhadap perkembangan sosial Emosional Anak usia dini antara lain : Interaksi Anak dengan Guru, Interaksi anak dengan teman sebaya, Interaksi antara guru dengan Anak dan dengan teman sebaya 3) Peran Warga Sekolah dalam Implementasi perkembangan perilaku Sosial Emosional anak usia dini 4) Solusi Mengatasi Kendala dalam perkembangan Perilaku Sosial Emosional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menggunakan pendekatan berdasarkan perspektif fenomenologis. Analisis dilakukan dengan pendekatan fenomenologis, observasi dan selfreport. Data yang terkumpul diidentifikasi berdasarkan ketiga komponen Developmental Appropriateness Practices (DAP). Penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa tercapainya perkembangan social emosi anak tidak terlepas dari aktifitas-aktifitas fun Actual ( yang menyenangkan) bagi guru di tempat kerja ketika bergaul dengan guru dan anak didik, aktifitas tersebut dapat dilihat dari 1) bekerja dengan hati gembira, 2) bekerja dengan penuh kasih sayang, 3) sarana dan prasaran yang memadai 4)Reward dari kepala sekolah bagi guru berprestasi 4) Penghargaan dari organisasi 5) Family gathering, 6) kesempatan guru untuk menyelesaikan pendidikan S1. Perkembangan social emosi anak diimplementasikan dalam 1) interaksi anak dengan guru di sekolah anak melalui kegiatan rutin, 2) Interaksi dengan teman sebaya melalui kegiatan bermain. 3) Interaksi antara guru dengan anak dan teman sebaya, interaksi ini terwujud dari kegiatan spontan, dengan wujud mengucap kata tolong, terimakasih, maaf, bertutur kata sopan. Peran warga sekolah dalam implementasi perkembangan perilaku social emosi a) peran kepala sekolah memberi keteladanan, mengadakan evaluasi b) Peran guru sebagai pengajar dan mendidik serta memberi keteladanan bagi anak. c) Peran anak ditunjukkan dengan sikap ceria anak ketika mereka ada di lingkungan sekolah. d) Peran orang tua dalam mewujudkan implementasi perkembangan perilaku sosial emosional.
|
|
Publisher |
Program Studi PGRA
|
|
Date |
2017-01-06
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/seling/article/view/199
10.29062/seling.v3i1.199 |
|
Source |
SELING: Jurnal Program Studi PGRA; Vol 3 No 1 (2017): Januari
2528-083X 2540-8801 10.29062/seling.v3i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/seling/article/view/199/181
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 SELING: Jurnal Program Studi PGRA
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|