Record Details

Penguatan Sense of Community pada Remaja Rusunawa Rawa Bebek Jakarta

Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Penguatan Sense of Community pada Remaja Rusunawa Rawa Bebek Jakarta
 
Creator Putra, Johan Satria
Bagaskara, Sunu
Ranakusuma, Octaviani Indrasari
Nurhayati, Entin
 
Description In most cases, simple rented flats (Rusunawa) in Jabodetabek have residents with low economic levels and quality of life. One of the factors that may improve the quality of life is the social support among residents determined by the sense of community. In Rusunawa Rawa Bebek, for instance, the residents comes from various areas in Indonesia, so that the sense of community among them is weak. Therefore, the purpose of this social intervention program is to strengthen the sense of community among adolescents in Rusunawa Rawa Bebek. The program consist of assessment and training carried out for a full day, including presentations and games that lead to the character building of community members to have a good emotion and a sense of community. The training was conducted to 17 teenagers from Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. The change of sense of community is measured by pre-test and post-test before and after training, using the BSCS (Brief Sense of Community Scale), by examining changes in the average score. The results of the statistical analysis showed an increase in the level of sense of community of the participants after training, though not quite significant.
Rusunawa di Jabodetabek umumnya dihuni oleh penduduk dengan tingkat ekonomi dan kualitas hidup yang rendah. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup adalah dukungan sosial antar warga yang ditentukan oleh rasa kebersamaan. Di Rusunawa Rawa Bebek, misalnya, penduduknya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, sehingga rasa kebersamaan di antara mereka masih lemah. Oleh karena itu, tujuan dari program intervensi sosial ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan di kalangan remaja di Rusunawa Rawa Bebek. Program terdiri dari penilaian dan pelatihan yang dilakukan selama satu hari penuh, termasuk presentasi dan permainan yang mengarah pada pembentukan karakter anggota komunitas untuk memiliki emosi dan rasa komunitas yang baik. Pelatihan dilakukan kepada 17 remaja dari Karang Taruna Rusunawa Rawa Bebek. Perubahan sense of community diukur dengan pre-test dan post-test sebelum dan sesudah pelatihan, menggunakan BSCS (Brief Sense of Community Scale), dengan memeriksa perubahan skor rata-rata. Hasil analisis statistik menunjukkan adanya peningkatan tingkat sense of community peserta setelah pelatihan, meskipun tidak cukup signifikan.
 
Publisher LP2M INSURI Ponorogo
 
Date 2021-07-17
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/amalee/article/view/800
10.37680/amalee.v2i2.800
 
Source Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement; Vol 2 No 2 (2021): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement; 109-118
2716-0750
2715-7997
10.37680/amalee.v2i2
 
Language eng
 
Relation https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/amalee/article/view/800/467
 
Rights Copyright (c) 2021 Johan Satria Putra, Sunu Bagaskara, Octaviani Indrasari Ranakusuma, Entin Nurhayati
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0