Inovasi Mesin Duta Baru sebagai Pengaduk dan Pencetak Kue Kembang Waru di UMKM Kotagede Yogyakarta
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Inovasi Mesin Duta Baru sebagai Pengaduk dan Pencetak Kue Kembang Waru di UMKM Kotagede Yogyakarta
|
|
Creator |
Ayunin, Nia
Fitri, Firdaus Raflyani, Febbyola |
|
Description |
Kembang Waru is one of the traditional cakes popular in Kotagede, Yogyakarta. The cake has a shape like a Waru leaf. One of the micro, small, medium enterprises (MSMEs/UMKM) that produces Kembang Waru cake is the one owned by Mr. Basiran Hargito. The process of making Kembang Waru cake starts with stirring the dough, pouring the dough into a mold, and baking process in an oven that uses charcoal. Based on observations, the problems occurred were the ineffectiveness and inefficiency of the kneading and pouring process. It causes workers to feel tired easily, which can reduce productivity. Based on these problems, the solution is making Duta Baru machines with an ergonomics-anthropometric approach. The purpose of making machines is to assist workers in the process of mixing and storing the dough in the mold. The approach aims to determine the dimensions of the machine according to the body size of the workers in the MSME. Besides, the aim of designing the Duta Baru machine supports the global agenda, namely Sustainable Development Goals, which can make the industry better. The machine was able to increase the productivity rate by 25%. Kue kembang waru merupakan makanan khas yang berasal dari Kotagede, Yogyakarta Kue ini dinamakan kembang waru sebab berbentuk seperti bunga waru. Salah satu UMKM yang memproduksi kue Kembang Waru yaitu UMKM milik Bapak Basiran Hargito. Proses pembuatan kue kembang waru mulai dari pengadukan adonan, penuangan adonan dalam cetakan, hingga proses pemanggangan dengan oven yang menggunakan arang. Berdasarkan pengamatan, ditemukan bahwa masalah yang terjadi yaitu ketidakefektifan dan ketidakefisienan proses pengadukan dan penuangan adonan. Hal ini menyebabkan pekerja mengalami kelelahan sehingga dapat menurunkan produktivitas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan inovasi mesin Duta Baru dengan pendekatan ergonomi-antropometri. Pembuatan mesin bertujuan untuk membantu pekerja dalam proses pengadukan dan penuangan adonan dalam cetakan. Pendekatan ergonomi-antropometri bertujuan untuk mengetahui dimensi mesin sesuai dengan ukuran tubuh pekerja yang ada di UMKM tersebut. Selain itu, tujuan perancangan mesin Duta Baru mendukung agenda dunia yaitu Sustainable Development Goals, yang dapat membuat perindustrian menjadi lebih baik.Pembuatan mesin mampu meningkatkan tingkat produktivitas sebesar 25%. |
|
Publisher |
LP2M INSURI Ponorogo
|
|
Date |
2021-03-19
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/amalee/article/view/638
10.37680/amalee.v2i1.638 |
|
Source |
Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement; Vol 2 No 1 (2021): Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement; 63-73
2716-0750 2715-7997 10.37680/amalee.v2i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/amalee/article/view/638/399
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Nia Ayunin, Firdaus Fitri, Febbyola Raflyani
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|