Record Details

Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Berbasis Perikanan di Kabupaten Gresik dan Tuban

MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Strategi Pengelolaan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Berbasis Perikanan di Kabupaten Gresik dan Tuban
 
Creator Alfian, Faqih
Akbar, Taufik
 
Description The wealth of marine and fisheries resources is very large, contrary to the sadness of the assumptions which are marine and fisheries resources that make fisheries live prosperously, pushed over by data from the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries in 2010, it takes 7.87 million poor coastal communities and 2.2 million inhabitants of the coastal population are very poor in all parts of Indonesia. These poor fishermen are scattered in 10,640 fishing villages. This research is aimed to (a) analyzing the level of benefits of government assistance for villages/agriculture-based areas, (b) understanding fisheries-based management models, (c) formulating forms of facilitation activities in rural areas based on fisheries potential. In Gresik and Tuban Regencies, following the 2014 KKP Statistics data from the East Java Province Fisheries and Maritime Services, both regions have some fisheries as well as rural areas with fishery potential. Through observations and analyses from several aspects, in Tuban and Gresik Districts have not felt the influence of assistance from the government. There needs to be assistance to capture the capital, which will have a significant impact on society.

Keywords: Natural Resources, Fisheries, Rural area, Coastal area, Policy
Abstrak

Kekayaan sumberdaya kelautan dan perikanan yang sangat besar, bertolak belakang dengan mirisnya kondisi perekonomian nelayan di Indonesia terutama nelayan yang berada di kawasan perdesaan. Asumsi bahwa besarnya sumberdaya kelautan dan perikanan menjadikan nelayan hidup sejahtera, ditepis oleh data Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2010 menegaskan bahwa terdapat 7,87 juta masyarakat pesisir miskin dan 2,2 juta jiwa penduduk pesisir sangat miskin di seluruh wilayah Indonesia. Nelayan miskin tersebut tersebar di 10.640 desa nelayan di pesisir. Penelitian ini ditujukan untuk (a) menganalisa tingkat kemanfaatan bantuan pemerintah untuk desa/kawasan perdesaan berbasis potensi perikanan, (b) mengetahui model pengelolaan kawasan perdesaan berbasis perikanan, (c) merumuskan bentuk kegiatan fasilitasi pada kawasan perdesaan berbasis potensi perikanan. Fokus penelitian ini pada Kabupaten Gresik dan Kabupaten Tuban, sesuai dengan data Statistik KKP 2014 dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur kedua daerah tersebut memiliki jumlah nelayan maupun kawasan perdesaan dengan potensi perikanan. Dari hasil observasi serta analisis dari beberapa segi, di Kabupaten Tuban dan Gresik belum merasakan dampak adanya bantuan dari pemerintah. Perlu adanya fasilitasi pendanaan atau modal utamanya bagi nelayan tangkap, dimana hal itu nantinya akan berdampak signifikan terhadap masyarakat.
Kata Kunci: Sumber Daya Alam, Perikanan, Kawasan Pedesaan, Kebijakan Pemerintah
 
 
Publisher Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo
 
Date 2020-02-18
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/muharrik/article/view/224
10.37680/muharrik.v3i01.224
 
Source MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial; Vol 3 No 01 (2020): Muharrik - Jurnal Dakwah dan Sosial; 55-72
2655-3686
2655-3694
10.37680/muharrik.v3i01
 
Language eng
 
Relation https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/muharrik/article/view/224/175