Akulturasi Dakwah Sinkretis Sunan Kalijaga
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Akulturasi Dakwah Sinkretis Sunan Kalijaga
|
|
Creator |
Ashoumi, Hilyah
|
|
Description |
Penelitian ini muncul berawal dari kesan negative dari metode sinkretisme dakwah sunan kalijaga yang mengesankan diri seolah-olah Islam mengalamireduksi. Kesan negatif ini terutama jika kita analogikan dengan gerakan Wahabi, yang pada masanya bertujuan untuk merampas praktik-praktik yangmenyimpang dari Islam murni, seperti bid’ah, Khurafat, dan takhayul. Dengan munculnya istilah Islam murni inilah sinkretisme beralih menjadi istilah negatifdalam kajian keislaman, terutama di Indonesia. Penelitian dengan menggunakan library research (kajian pustaka). Kajian pustaka digunakanuntuk menjembatani pemahaman teoritik terhadap topik penelitian. Istilah sejarah dalam tema sejarah dakwah sunan Kalijaga ini, umumnya dipakai untukmenunjukkan cerita sejarah, pengetahuan sejarah, gambaran sejarah yang kesemuanya sejarah dalam arti subyektif. Dikatakan subyektif karena sejarahmemuat unsur-unsur dan ide-ide subyek (pengarang atau penulis). Cara sunan kalijaga berdakwah menyebarkan agama Islam sangat diterima oleh kalanganatas maupun rakyat jelata. Beliau tidak memperlakukan Islam sebagai ancaman kebudayaan yang sudah mengakar. Bahkan sebaliknya, dengan semboyan Jawadigawa Arab digarab, beliau mengkombinasi dua budaya yang menurut beberapa orang saling bertentangan.
|
|
Publisher |
Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo
|
|
Date |
2019-11-21
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qalamuna/article/view/137
|
|
Source |
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama; Vol 10 No 01 (2018): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
2656-9779 1907-6355 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.insuriponorogo.ac.id/index.php/qalamuna/article/view/137/129
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
|
|