DIAGNOSTIK UROLITHIASIS
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
DIAGNOSTIK UROLITHIASIS
|
|
Creator |
PERMATASARI, AYU ARDITA
|
|
Description |
Urolithiasis atau batu saluran kemih didefinisikan sebagai terbentuknya batu berupa kristal yang mengendap dari urin dalam saluran kemih yang meliputi batu ginjal, ureter, buli, dan uretra. Laki-laki lebih sering terjadi dibandingkan perempuan yaitu 3:1 dengan puncak insiden terjadi pada usia 40-50 tahun. Terbentuknya batu saluran kemih diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urine, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan idiopatik. Selain anamnesis, Penegakan diagnosis urolithiasis menggunakan pemeriksaan fisik dan ditunjang oleh beberapa pemeriksaan penunjang, seperti urinalisis, foto polos abdomen, BNO-IVP,ultrasonografi, dan CT Scan. CT Scan merupakan Gold standart pemeriksaan penunjang untuk diagnosis urolithiasis, namun tidak untuk digunakan secara rutin.
|
|
Publisher |
LPPM Akafarma Sunan Giri Ponorogo
|
|
Date |
2021-07-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jurnalfarmasidankesehatan.ac.id/index.php/medfarm/article/view/53
10.48191/medfarm.v10i1.53 |
|
Source |
MEDFARM: Jurnal Farmasi dan Kesehatan; Vol 10 No 1 (2021): MEDFARM: JURNAL FARMASI DAN KESEHATAN; 35-46
2715-9957 2354-8487 10.48191/medfarm.v10i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://jurnalfarmasidankesehatan.ac.id/index.php/medfarm/article/view/53/43
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 AYU ARDITA PERMATASARI
http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|