Pesantren Sebagai Identitas Islam Nusantara
Al-Tsiqoh : Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pesantren Sebagai Identitas Islam Nusantara
|
|
Creator |
Muslihun, Muslihun
|
|
Description |
Pesantren merupakan asrama tradisional dimana siswanya tinggal bersama dan belajar di bawahbimbingan kiai secara langsung. Tidak jarang Islamolog selalu memperhatikan perkembagan pendidikanPesantren dari masa ke masa. Salah satunya Zamakhsyari Dhofier, ia melakukan penelitian cukup seriustentang pesantren, karyanya berjudul Tradisi Pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk melakukankoreksi atas warna kajian keislaman di Nusantara. Dalam penelitian pesantren, ia menggunakanetnografi untuk memahami kebudayaan Islam di Nusantara. Objek penelitian berpusat pada duapesantren: Tebuireng dan Tegalsari. Dua pesantren ini merupakan representasi pesantren yang ada diNusantara. Penemuan Zamakhsyari Dhofier dalam pendidikan pesantren ada dua tipe: integrasi klasikdan sekolah modern. Tradisi lembaga pendidik pesantren yang berlangsung lama di bumi Nusantara inimenjadi identitas tersendiri dari masyarakat Islam di negara lain.
|
|
Publisher |
Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto
|
|
Date |
2019-01-12
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/altsiq/article/view/164
|
|
Source |
Al-Tsiqoh : Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam; Vol 2 No 1 (2017): Dakwah Islam; 38-48
2502-8294 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/altsiq/article/view/164/120
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Al-Tsiqoh : Jurnal Ekonomi dan Dakwah Islam
|
|