Record Details

Peran Guru RA sebagai Pembimbing

Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Peran Guru RA sebagai Pembimbing
 
Creator Hilmy, Tiyas Syarifatul
Indri M, Dwi Bhakti
 
Description Anak adalah pilar bangsa, masa depan negara ini sangat ditentukan oleh masa depan anak-anak kita, yang pada 10-20 tahun lagi akan menjadi pemimpin di negri ini. Jika anak-anak tersebut berkembang dengan baik, maka mereka akan tumbuh dengan tingkah laku dan karakter yang baik. Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Karena proses belajar-mengajar mengandung serangkaian perbuatan pendidik/guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa itu merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses belajar-mengajar. Interaksi dalam peristiwa belajar-mengajar ini memiliki arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antara guru dengan siswa, tetapi berupa interaksi edukatif.Dalam hal ini bukan hanya penyampaian pesan berupa materi pelajaran, melainkan menanamkan sikap dan nilai pada diri siswa yang sedang belajar.Tugas dan fungsi guru diatur dalam Undang Undang No. 20 Tahun 2003 dan Undang Undang No. 14 Tahun 2005 bahwa peran guru adalah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pengarah, pelatih, penilai dan pengevaluasi dari peserta didik. Metode mengajar dengan pembelajaran sama dengan kemampuan dalam menggunakan metode pembelajaran, memberi pengertian tidak hanya dengan kata-kata saja sama dengan berkata dengan berbuat, tidak terikat dengan satu teks book sama dengan seorang guru harus intelek, dan lain-lain. Peranan guru meliputi banyak hal, yaitu guru dapat berperan sebagai pengajar, pemimpin kelas, pembimbing, pengatur lingkungan belajar, peren-cana pembelajaran, supervisor, motivator, dan sebagai evaluator.Guru yang baik adalah guru yang memiliki karakteristik kepribadian. Dalam arti sederhana, kepribadian ini bersifat hakiki individu yang mencerminkan pada sikap dan perbuatannya yang membedakan dirinya dengan yang lain. Mc Leod (1989) mengartikan kepribadian sebagai sifat khas yang dimiliki seseorang. Dalam hal ini, kata lain yang sangat dekat artinya dengan kepribadian adalah karakter dan identitas.
 
Publisher Prodi. Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim
 
Date 2020-01-22
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Identifier https://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/aulada/article/view/553
10.31538/aulada.v1i2.553
 
Source Aulada : Jurnal Pendidikan dan Perkembangan Anak; Vol 1 No 2 (2019): PIAUD; 4
2656-1638
10.31538/aulada.v1i2
 
Rights Copyright (c) 2020 AULADA: JURNAL PENDIDIKAN DAN PERKEMBANGAN ANAK