MENYUSUN KURIKULUM PAUD (PERENCANAAN PEMBELAJARAN DARI RUMAH SELAMA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19)
IJCE (Indonesian Journal of Community Engagement)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MENYUSUN KURIKULUM PAUD (PERENCANAAN PEMBELAJARAN DARI RUMAH SELAMA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19)
|
|
Creator |
AZIZAH, ELISA NOVIE
Tanto, Octavian Dwi Naningtias, Sulistia Arum Rahmawati, Rani Umi |
|
Subject |
Kurikulum 2013 PAUD
Pembelajaran Dari Rumah dimasa Pandemi Covid-19 |
|
Description |
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini menjadi fundamen bagi penyiapan pengembangan dan aspek struktur proses pembelajaran di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Selajutnya pada masa pandemi covid-19 ini pembelajaran dilakukan secara daring, prinsip dikeluarkannya kebijakan pendidikan di masa Pandemi Covid-19 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) adalah dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat. Tahun ajaran baru bagi pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, serta pendidikan menengah di tahun ajaran 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Juli 2020. Namun demikian, untuk daerah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan Belajar dari Rumah. Untuk menunjang sistem belajar pembelajaran (Belajar dari Rumah) saat pandemi Covid-19 maka guru harus memahami antara kurikulum yang berlaku dan kondisi dilapangan yakni dengan cara guru harus mampu membuat perencanaan pembelajaran dari Rumah (pembelajaran daring) Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini yakni, untuk meningkatkan kompetensi guru Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Ngawi dalam kemampuan pembuatan pengembangan perencanaaan pembelajaran dari rumah. Sedangkan metode yang dipakai dalam Pengabdian Masyarakat ini memakai metode diskusi, ceramah bervariasi, Pre-Test dan Post-Test. Selanjutnya ketercapaian pemahaman materi yang disampaikan dinilai cukup baik dengan meningkatnya hasil dari pre-test dan post-test yang telah dilakukan. Berdasarkan soal yang telah dibuat sebagai instrumen pengukuran pemahaman peserta, rata-rata peserta mendapatkan nilai 47,5 pada tes awal (pre-test) dan mendapatkan nilai 63,1 pada tes akhir (post-test), hal tersebut menunjukkan peningkatan pemahaman materi oleh peserta pasca pemberian materi. |
|
Publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STKIP Modern Ngawi
|
|
Date |
2021-02-21
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/ijce/article/view/215
10.37471/ijce.v2i1.215 |
|
Source |
IJCE (Indonesian Journal of Community Engagement); Vol 2 No 1 (2021): Edisi Februari; 14-19
2720-8974 10.37471/ijce.v2i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.stkipmodernngawi.ac.id/index.php/ijce/article/view/215/127
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 IJCE (Indonesian Journal of Community Engagement)
|
|