Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang Berorientasi pada Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Inkuiri Terbimbing untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Bunyi
CENDEKIA
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang Berorientasi pada Kemampuan Berpikir Kritis dengan Model Inkuiri Terbimbing untuk Mereduksi Miskonsepsi Siswa pada Materi Bunyi
|
|
Creator |
Eli Mufidah
|
|
Description |
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan berpikir kritis dengan model inkuiri terbimbing untuk mereduksi miskonsepsi. Perangkat pembelajaran yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Buku Siswa dan Tes Pemahaman Konsep dengan menggunakan model 4-D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang telah diadaptasi tanpa tahap Disseminate. Perangkat pembelajaran telah divalidasi dan diujicobakan pada 27 siswa kelas IX A SMP N 1 Babat dengan menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid untuk diimplementasikan di kelas. Selama implementasi, hasil menunjukkan rata-rata nilai pretest dan Posttest sebesar 35,5 dan 85,9 berturut-turut. Hasil menunjukkan adanya penurunan tingkat miskonsepsi. Dengan analisis Certainty Of Response Index (CRI) dapat ditentukan perubahan konsepsi dari masing-masing siswa sebelum dan setelah pembelajara. Data siswa yang tahu konsep, tidak tahu konsep, miskonsepsi, dan data tentang persebaran konsepsi siswa pada seluruh soal dapat diketahui dari analisis data. Sebelum proses kegiatan pembelajaran, persentase siswa yang tahu konsep sebesar 35,52% dan setelah pembelajaran persentase siswa yang tahu konsep meningkat menjadi 85,57%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada enam siswa yang tidak mengalami miskonsepsi setelah proses pembelajaran, dan ada beberapa siswa lainnya yang belum dapat mereduksi miskonsepsi secara keseluruhan. Miskonsepsi yang telah tereduksi secara keseluruhan didukung dari aktivitas siswa yang melatihkan kemampuan berpikir kritis dengan baik. Selain itu, penggunaan perangkat yang berorientasi pada kemampuan berpikir kritis juga menjadi acuan dan pegangan dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi pada kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan layak digunakan untuk mereduksi miskonsepsi.
|
|
Publisher |
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN
|
|
Date |
2017-10-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/57
10.37850/cendekia.v9i02.57 |
|
Source |
CENDEKIA; Vol. 9 No. 02 (2017): Cendekia October 2017; 157-180
2685-046X 2086-0641 10.37850/cendekia.v9i02 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/57/209
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 JURNAL CENDEKIA
|
|