Al Imam Al Mahdi Al Muntazhar Dalam Syi’ah
CENDEKIA
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Al Imam Al Mahdi Al Muntazhar Dalam Syi’ah
|
|
Creator |
Nur Zaini
|
|
Description |
Doktrin ajaran tentang Imam al Mahdi merupakan keniscayaan bagi umat Islam dari kelompok manapun. Sebab landasan hadits Nabi SAW. secara jelas menyebutkan akan munculnya imam al Mahdi pada akhir zaman nanti. Namun, karena tidak ada identitas yang jelas tentang Imam Mahdi, maka timbul berbagai perbedaan tentang siapa laki-laki yang diisyaratkan hadits nabi Saw. sebagai Imam Mahdi. Sekte Syi’ah sendiri sebagai sekte yang memiliki doktrin Imamah (pemimpin/imam dari ahlul bait), juga berbeda-beda dalam mengklaim ke-Mahdian dari imam-imam mereka, bahkan berbeda tentang konsep Ke-Mahdi-an. Syi’ah Zaidiyah dan Sab’iyyah menolak adanya Imam Al Mahdi al Muntazhar. Mahdi bagi Zaidiyah adalah setiap imam yang benar dan adil, sementara Sab’iyah berpandangan bahwa dunia ini selalu ada imam, baik yang tersembunyi maupun yang tampak. Kelompok Syi’ah yang lain seperti Syi’ah Itsna As’ariyah, Ghulat dan Kisaniyah menyakini adanya al Imam al Mahdi al Muntazhar, namun mereka berbeda-beda dalam menentukan siapa yang diyakini menjadi al Mahdi al Muntazhar. Setidaknya ada 16 pimpinan Syi’ah yang diklaim menjadi Al Mahdi Al Muntazhar. Dari sekian banyak klaim ke-Mahdi-an dapat dianalisa bahwa Identitas Mahdi adalah samar-samar dan tidak spesifik. Klaim tentang ke Mahdi an tersebut kebanyakan muncul karena kebingungan dan kekacauan yang menimpa pengikut syi’ah ketika Imam yang mereka agungkan tiba-tiba meninggal, dibunuh atau terbunuh padahal perjuangan mereka belum mendapatkan hasil. Oleh karena itu mereka tidak menganggap imam mereka meninggal tapi ghoibah (menyembunyikan diri). Mereka meyakini pada akhirnya imam tersebut akan muncul kembali. Kepercayaan bahwa Mahdi adalah putra Hassan Askari, bagi Syi’ah Itsna As’ariyah, juga berkembang setelah pengandaian keberadaannya secara rahasia, dan usaha untuk menjelaskan tidakadanya dari penglihatan, dan bukan pengumuman dari kelahirannya oleh bapaknya, berdasarkan pada anggapan keghoiban atau Okultasi sebagai atribut (yang penting) bagi Al Mahdi.
|
|
Publisher |
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-FATTAH SIMAN LAMONGAN
|
|
Date |
2017-10-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/56
10.37850/cendekia.v9i02.56 |
|
Source |
CENDEKIA; Vol. 9 No. 02 (2017): Cendekia October 2017; 141-156
2685-046X 2086-0641 10.37850/cendekia.v9i02 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://journal.stitaf.ac.id/index.php/cendekia/article/view/56/208
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 JURNAL CENDEKIA
|
|