Record Details

Identifikasi Jamur pada Beberapa Bumbu Dapur Secara Makroskopis dan Mikroskopis

JURNAL BIOSHELL

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Identifikasi Jamur pada Beberapa Bumbu Dapur Secara Makroskopis dan Mikroskopis
Identifikasi Jamur pada Beberapa Bumbu Dapur Secara Makroskopis dan Mikroskopis
 
Creator Rima Paramita, Ni Putu
 
Description Fungi are eukaryotic organisms that have spores, are nucleated, do not have chlorophyll, and are threadlike with cell walls composed of cellulose and chitin. Fungi are heterotrophic microorganisms that are saprophytic or parasitic. Fungi have spherical or filamentous cell structures called hyphae. Hyphae are divided into two, namely fertile hyphae which form reproductive cells and upward growth as air hyphae and vegetative hyphae, namely hyphae that seek food into the substrate. Certain conditions, the nature of fungi can turn into pathogens and cause various diseases. Some fungi that contaminate food have the ability to produce toxins or poisons that can cause disease. This research was conducted on samples of garlic, turmeric, chilies, and candlenut which were planted on medium (potato dextrose agar) and incubated for seven days. Observation of fungi growing in each sample was carried out macroscopically and microscopically. Macroscopic observations by observing colony color and colony reverse color, while microscopically observed fungi morphology and hyphae type using a microscope with a magnification of 10 x 40. The identification of funguswas obtained by observing the samples of garlic, turmeric, and candlenut were overgrown with Aspergillus niger. The fungus in the chili sample was Rhizopus stolonifera. Based on these results, it can be conclude that two types of fungi that were found, have different characteristic both macroscopic and microscopic.
Keywords: Fungi, macroscopic and microscopic observations, Aspergillus niger, Rhizopus stolonifer.
Jamur merupakan organisme eukariotik yang mempunyai spora, berinti, tidak berklorofi, dan berbentuk seperti benang dengan dinding sel yang tersusun oleh selulosa dan kitin. Jamur merupakan mikroorganisme heterotrof yang bersifat saprofit atau parasit. Jamur memiliki struktur sel yang berbentuk bola atau filamen disebut hifa. Hifa dibedakan atas dua yaitu hifa fertile yang membentuk sel reproduktif dan tumbuh ke atas sebagai hifa udara serta hifa vegetatif yaitu hifa yang mencari makanan pada substratnya. Pada kondisi tertentu, sifat jamur dapat berubah menjadi patogen dan menyebabkan berbagai penyakit. Beberapa jamur yang mencemari bumbu dapur memiliki kemampuan dalam memproduksi racun atau toxin yang dapat menimbulkan penyakit. Penelitian ini dilakukan pada sampel bawang putih, rimpang kunyit, cabai, dan kemiri yang ditanam pada media (potato dextrose agar) serta diinkubasi selama tujuh hari. Pengamatan jamur yang tumbuh pada masing-masing sampel dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis. Pengamatan makroskopis dengan mengamati warna pada koloni dan warna balik koloni sedangkan secara mikroskopik yang diamati berupa morfologi jamur dan jenis hifa menggunakan mikroskop dengan perbesaran 10 x 40. Hasil pengamatan yang didapat pada sampel bawang putih, rimpang kunyit, dan kemiri ditumbuhi jamur Aspergillus niger. Jamur pada sampel cabai yaitu Rhizopus stolonifera. Berdasarkan hasil pengamatan disimpulkan bahwa dua jenis jamur secara mikroskopis yang ditemukan, memiliki karakteristik yang berbeda baik secara makroskopis dan mikroskopis.
Kata kunci: Jamur, pengamatan makroskopis dan mikroskopis, Aspergillus niger, Rhizopus stolonifera.
 
Publisher Pendidikan Biologi,Universitas Islam Jember
 
Date 2021-04-25
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/BIO/article/view/993
10.36835/bio.v10i1.993
 
Source JURNAL BIOSHELL; Vol. 10 No. 1 (2021): April; 25-31
JURNAL BIOSHELL; Vol 10 No 1 (2021): April; 25-31
2623-0321
2301-4105
10.36835/bio.v10i1
 
Language eng
 
Relation http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/BIO/article/view/993/901
 
Rights Copyright (c) 2021 JURNAL BIOSHELL