Pengaruh Faktor Risiko Terjadinya Katarak terhadap Katarak Senil pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember: Pengaruh Faktor Risiko Terjadinya Katarak terhadap Katarak Senil pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember
Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengaruh Faktor Risiko Terjadinya Katarak terhadap Katarak Senil pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember: Pengaruh Faktor Risiko Terjadinya Katarak terhadap Katarak Senil pada Petani di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember
|
|
Creator |
Agung, Agung_Sudrajat
Al-Munawir Supangat |
|
Description |
Kesehatan mata merupakan hal penting dalam mencapai kualitas sumber daya manusia demi meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, dan sejahtera lahir batin. Penyakit katarak merupakan gangguan pada mata dinama lensa mata mengalami kekeruhan yang diakibatkan hidrasi lensa (penambahan cairan ), denaturasi protein lensa atau terjadi akibat kedua-duanya. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaru dari faktor-faktor risiko katarak terhadap terjadinya katarak senil pada petani di Wilayah Kerja Puskesmas Tempurejo Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik obeservasional dengan desain penelitian kasus kontrol. Populasi dalam penelitian adalah kasus katarak berdasarkan file record kesehatan indra di puskesmas Tempurejo dan petani yang tinggal di wilayah kerja puskesmas Tempurejo jumlah simple sebanyak 98 petani, dengan sampel kasus 48 petani dan sampel kontrol 48 penati. Penentuan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian pada petani menunjukan bahwa petani perempuan 2,8 kali (95%C1 1.221-6.423), petani berpendidikan dan berpengetahuan rendah 2.7 kali (95%C1 1.163-6.552) dan 2.7 kali (95%C1 1.217-6.366), petani berstatus sosial ekonomi kurang 3.2 kali (95%C1 1.309-7.898). Petani memiliki riwayat hipertensi 1.9 kali (95%C1 0.764-5.081), petani dengan status mantan/perokok 1.6 kali (95%C1 0.740-3.805) petani bekerja di luar gedung >4 jam perhari 2.8 kali (95%C1 1.189-6.866). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh jenis kelamin terhadap katarak senil, terdapat pengaruh tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan terhadap katarak senil, terdapat pengaruh sosial ekonomi terhadap katarak senil, tidak terdapat pengaruh riwayat hipertensi terhdap katarak senil, tidak terdapat pengaruh kebiasaan merokok terhadap katarak senil, dan terdapat pengaruh pekerjaan di luar gedung terhap katarak senil. Petani perempuan disarankan agar mengurangi intensitas paparan sinar ultraviolet. selain itu, sebaiknya para petani mengutamakan penggunaan APD saat bekerja.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Jember
|
|
Date |
2021-11-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/JM/article/view/1155
|
|
Source |
Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan; Vol. 4 No. 2 (2021): NOVEMBER; 41-4
Jurnal MID-Z (MIDWIFERI ZIGOT); Vol 4 No 2 (2021): NOVEMBER; 41-4 2621-7015 2656-8586 10.36835/jurnalmidz.v4i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.uij.ac.id/index.php/JM/article/view/1155/1034
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Jurnal MID-Z (Midwivery Zigot) Jurnal Ilmiah Kebidanan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|