Walisongo, Halal Tourism Dan Perekonomian Masyarakat
Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Walisongo, Halal Tourism Dan Perekonomian Masyarakat
|
|
Creator |
Awal Amarudin, Amin
|
|
Description |
Walisongo is known for his struggle to spread Islam in Indonesia, so that his meaning was targeted as a remembrance of his struggles, the victory can be realized through tourism. Because the term Halal Tourism is very broad, in this study only observing the purpose, namely the purpose of the tomb of Walisongo. The SWOT analysis is used as the main discussion in this study, then an analysis of how to improve the community's economy is then carried out. The internal factors that most play a role in the walisongo tomb are visitors, almost all of them are Muslims and the activities of the surrounding community are dominated by immigrants as well, while the external factor is the lack of variability of trade products in the tomb area. released from government support Walisongo dikenal masyarakat dalam perjuangan mereka menyebarkan Islam di bumi Nusantara. Makam peristirahatan mereka dijadikan sebagai obyek bersejarah sekaligus wahana untuk mengambil pelajaran dan suri tauladan dalam rangka mengenang perjuangan mereka. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan dengan kunjungan wisata. Hal ini membuktikan bahwa terminologi “Halal Tourism” memiliki makna yang luas. Penelitian ini berupaya mengamati tentang motif wisata religious ke makam Walisongo, impact secara ekonomi bagi masyarakat sekitar makam dan faktor yang mempengaruhinya. Analisis SWOT dijadikan sebagai pembahasan utama dalam penelitian, dilengkapi dengan analisis tentang bagaimana cara untuk meningkatkan perekonomian masyarkat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal yang paling berperan dalam peningkatan ekonomi masyarakat sekitar makam walisongo adalah pengunjung hampir keseluruhannya merupakan muslim dan aktifitas masyarakat sekitar didominasi oleh masyarakat pendatang, sedangkan faktor eksternal adalah kurang bervariasinya produk dagang di daerah makam, dengan demikian maka dianggap perlu adanya variasi dagang berupa produk maupun jasa yang tidak bisa dilepaskan dari dukungan pemerintah |
|
Publisher |
INAIFAS Press
|
|
Date |
2020-12-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/Al-tsaman/article/view/412
|
|
Source |
Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam; Vol 2 No 02 (2020): NOVEMBER; 101-113
|
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/Al-tsaman/article/view/412/314
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Al-tsaman : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
|
|