Record Details

Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak dan Nilai-Nilai Pendidikan Islam di PAUD Kamboja Probolinggo

FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak dan Nilai-Nilai Pendidikan Islam di PAUD Kamboja Probolinggo
 
Creator Widya Agustin, Nurul
Susandi, Ari
Habibi Muhammad, Devy
 
Description The goal of this research was to examine how traditional games can help Cambodian Probolinggo PAUD kids improve gross motor abilities while also teaching Islamic values. To address important issues, the author employs qualitative research methods such as observation, documentation, and interviews to gather data. In addition, data triangulation will be used to evaluate the information gathered (sources and techniques). One of the most important parts of an individual's total development is physical motor development. Traditional games have been shown to benefit children's gross motor nerves by requiring them to use their physical abilities in order to play. Traditional games can also be used as cultural heritage because people recognize that they are original games passed down from their forefathers and that they must be conserved so that they do not become extinct and forgotten. Traditional games help Cambodian Probolinggo PAUD children learn Islamic educational ideals. When the youngsters are at home, religious adherence and honesty are also indicators.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana permainan tradisional dapat membantu anak PAUD Kamboja Probolinggo meningkatkan kemampuan motorik kasar sekaligus mengajarkan nilai-nilai Islam. Untuk mengatasi masalah penting, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif seperti observasi, dokumentasi, dan wawancara untuk mengumpulkan data. Selain itu, triangulasi data akan digunakan untuk mengevaluasi informasi yang dikumpulkan (sumber dan teknik). Salah satu bagian terpenting dari perkembangan total individu adalah perkembangan motorik fisik. Permainan tradisional telah terbukti bermanfaat bagi saraf motorik kasar anak-anak dengan mengharuskan mereka menggunakan kemampuan fisik mereka untuk bermain. Permainan tradisional juga dapat dijadikan sebagai warisan budaya karena masyarakat mengakui bahwa permainan tersebut merupakan permainan asli yang diturunkan dari nenek moyang dan harus dilestarikan agar tidak punah dan terlupakan. Permainan tradisional membantu anak-anak PAUD Kamboja Probolinggo mempelajari cita-cita pendidikan Islam. Ketika anak-anak berada di rumah, sinyalnya sama-sama religius dan jujur.
 
Publisher STAIFAS-Press
 
Date 2021-09-28
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/552
10.36835/falasifa.v12i02.552
 
Source FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman; Vol 12 No 02 (2021): September; 33-44
2527-8711
2085-3815
 
Language eng
 
Relation https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/552/382
 
Rights Copyright (c) 2021 Nurul Widya Agustin, Ari Susandi, Devy Habibi Muhammad
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0