Fiqh Kuliner: Analisis Pendapat Malikiyyah dan Syafi’Iyyah Tentang Status Halal-Haram Hewan
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Fiqh Kuliner: Analisis Pendapat Malikiyyah dan Syafi’Iyyah Tentang Status Halal-Haram Hewan
|
|
Creator |
Aziz, Abdul
|
|
Description |
Dalam kajian ilmu kedokteran makanan menentukan kesehatan manusia. Sedangkan dalam kajian ilmu tasawwuf makanan menentukan kebaikan kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Berbicara tentang makanan, para ulama berbeda pendapat tentang status halal dan haramnya, salah satunya hewan. Dan perbedaan yang sangat kentara adalah Malikiyyah dan Syafi’iyyah. Maka penelitian ini fokus dalam meneliti pendapat Malikiyyah dan Syafi’iyyah tentang status Halal-Haram hewan. Penelitian ini masuk dalam kategori librariy research. Setelah melakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa menurut Malikiyyah yang haram hanya Babi, sedangkan Syafi’iyyah yang haram itu Babi, Hewan buas dan lain sebagainya sesuai dengan dalil masing-masing. Perbedaan mereka disebabkan perbedaan dalam memperlakukan dalil, apakah Hadits bisa menghapus (naskh) Qur’an atau tidak
|
|
Publisher |
STAIFAS-Press
|
|
Date |
2019-03-19
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/147
10.36835/falasifa.v10i1.147 |
|
Source |
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman; Vol 10 No 1 (2019): MARET; 1-16
2527-8711 2085-3815 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.inaifas.ac.id/index.php/falasifa/article/view/147/120
10.36835/falasifa.v10i1.147.g120 |
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Abdul Aziz
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|