PROBLEMATIKA PENBEBANAN JAMINAN FIDUSIA
HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PROBLEMATIKA PENBEBANAN JAMINAN FIDUSIA
|
|
Creator |
Faridy, Faridy
|
|
Description |
Perkembangan dunia perekonomian juga menuntut bidang hukum untuk memberikan perhatian yang serius khususnya lembaga jaminan, karena perkembangan ekonomi dan perdagangan akan diikuti oleh kebutuhan akan kredit atau fasilitas kredit untuk penambahan modal, hal ini perlu adanya lembaga jaminan. Jaminan fidusia sebagai lembaga jaminan yang dibutuhkan oleh dunia usaha, pada awalnya tidak diatur dalam perundang – undangan, hanya dipelihara melalui putusan putusan pengadilan atau yurisprudensi.Dengan diterbitkannya Undang – Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang jaminan Fidusia, maka akan memberikan kepastian tentang apa saja yang dapat dijadikan objek dan yang dapat dibebani fidusia dan hak-hak apa yang melekat, baik bagi pemberi fidusia (debitur) maupun penerima penerima fidusia (kreditur). Aturan Undang - Undang ini masih baru dan tentu masih terdapat kekuranggan atau kelemahan, maka perlu penyempurnan melalui regulasi yang dibuat oleh lembaga – lembaga yang berwenang.Kata Kunci: Problematika, Jaminan Fidusia
|
|
Publisher |
Prodi Hukum Keluarga Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-04-06
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/hakam/article/view/74
|
|
Source |
JURNAL HAKAM; Vol 1, No 2 (2017): Desember
HAKAM: Jurnal Kajian Hukum Islam dan Hukum Ekonomi Islam; Vol 1, No 2 (2017): Desember JURNAL HAKAM; Vol 1, No 2 (2017): Desember 2580-8052 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/hakam/article/view/74/68
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 JURNAL HAKAM
|
|