KEDUDUKAN PARALEGAL DALAM PENDAMPINGAN HUKUM
Legal Studies Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KEDUDUKAN PARALEGAL DALAM PENDAMPINGAN HUKUM
|
|
Creator |
Suryantoro, Dwi Dasa
|
|
Description |
Artikel ini membahas tentang kedudukan paralegal dalam pendampingan hukum. Karenaa padaa awalnya seorang paralegal dapat menangani perkara-perkara hukum baik litigasi maupun non litigasi. Hal itu disebabkan karena UUBH yang menjadi dasar Paralegal tidak membahas tentang batasan-batasan kewenangan dari paralegal. Sehingga hal itu mengkhawatirkan beberapa pihak terkait, yaitu advokat. Kekhawatiran yang terjadi bahwa paralegal akan mengambil alih peran dari Advokat. Hal inilah yang mendasari munculnya putusan MA Nomor 22 P/HUM/2018 tentang pralegal yang menyatakan bahwa paralegal berwenang memberikan bantuan hukum secara non litigasi saja. Adapun yang berwenang melakukan bantuan hukum secara litigasi di pengadilan hanya Profesi Advokat.Paralegal dalam melaksanakan tugasnya memberikan bantuan hukum secara litigasi beradadalam naungan supervisi advokat. Sehingga kedudukanantara Paralegal dengan Profesi Advokat tidak mungkin dipersamakan.Kata Kunci: Kedudukan, Paralegal dan Pendampingan Hukum
|
|
Publisher |
Legal Studies Journal
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-10-03
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/lsj/article/view/2893
|
|
Source |
Legal Studies Journal; Vol 1, No 2 (2021): Politik Hukum dan Hukum Perdata
2797-6386 2797-3522 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/lsj/article/view/2893/1060
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Dwi Dasa Suryantoro
|
|