Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Pelaksanaan Panjer dalam Sewa-Menyewa Tanah
Jihbiz : Journal of Islamic Economy, Finance, and Banking
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Pelaksanaan Panjer dalam Sewa-Menyewa Tanah
Islamic Economics Review on the Implementation of Panjer in Land Leases |
|
Creator |
Absari, Dyatri Utami Arina
|
|
Subject |
‘urbun
panjer lease ‘urbun panjer sewa-menyewa |
|
Description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jelas tinjauan hukum ekonomi Islam dalam pelaksanaan panjer dalam sewa-menyewa tanah. Penelitian dengan pendekatan kualitatif, prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati. terdapat tiga temuan penelitian. Pertama, pelaksanaan sewa-menyewa tanah, akad sewa menyewa dilakukan berdasarkan kerelaan tanpa adanya paksaan dari para pihak. Kedua, ditinjau dari hukum Islam, sewa-menyewa tanah hukumnya sah karena sesuai dengan rukun dan syaratnya. Dan ketiga, perspektif dari hukum Islam dan adat kebiasaan yang ada dalam lingkungan tersebut dapat kita kaji bahwa selama tidak menyimpang dari hukum Islam maka transaksi yang dilakukan di daerah tersebut diperbolehkan. Rekomendasi akademis, penelitian terkait penerapan panjer terhadap sewa-menyewa akan memperkaya khazanah keilmuan keislaman dalam aplikasi ekonomi Islam. Dan bagi peneliti selanjutnya di harapkan menggunakan data yang lebih banyak lagi. Adapun rekomendasi praktisnya, Bagi pemilik perlu menjelaskan tentang ketentuan atau aturan dalam menyewa tanah dan Bagi calon penyewa harus menghormati ketentuan yang dimiliki oleh pemilik objek sewa yang disewakan.
This study aims to find out more clearly the review of Islamic economic law in the implementation of panjer in land leasing. Research with a qualitative approach, research procedures that produce descriptive data in the form of written and spoken words from people and observable behavior. There are three research findings. First, the implementation of land leasing, the lease agreement is carried out voluntarily without any coercion from the parties. Second, in terms of Islamic law, the legal land lease is legal because it is following the pillars and conditions. And third, from the perspective of Islamic law and customs that exist in the environment, we can examine that as long as it does not deviate from Islamic law, transactions carried out in that area are allowed. Academic recommendations, research related to the application of advances (panjer) to leases will enrich the repertoire of Islamic scholarship in the application of Islamic economics. And further researchers are expected to use more data. As for the practical recommendations, the owner needs to explain the provisions or rules in leasing the land and the prospective tenant must respect the provisions owned by the owner of the leased object. |
|
Publisher |
Universitas Islam Raden Rahmat
|
|
Date |
2020-07-21
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/jihbiz/article/view/863
10.33379/jihbiz.v4i2.863 |
|
Source |
Jihbiz : Journal of Islamic Economy, Finance, and Banking; Vol. 4 No. 2 (2020); 226-246
Jihbiz : Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Perbankan Syariah; Vol 4 No 2 (2020); 226-246 2807-6028 2549-0397 10.33379/jihbiz.v4i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/jihbiz/article/view/863/577
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jihbiz : jurnal ekonomi, keuangan dan perbankan syariah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 |
|