Record Details

REVOLUSI MENTAL GURU BERBASIS AKHLAK

RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title REVOLUSI MENTAL GURU BERBASIS AKHLAK
 
Creator Baiquni, Muhammad Masykur
 
Subject Guru, revolusi mental, akhlak, pengabdian
 
Description Guru merupakan ujung tombak pendidikan moral atau karakter, bila guru telah kehilangan jiwa pengabdian, loyalitas, dan akhlak maka tentunya guru akan menghasilkan pelajar-pelajar yang matrealistis dan berkarakter buruk. Demo guru-guru yang besar-besaran untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil. Bahkan tidak hanya soal menurunnya akhlak, namun dari hasil penelitian Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah, menunjukan  data sebanyak 57% guru memiliki opini intoleran terhadap pemeluk agama lain. Sedangkan 37,77% keinginan untuk melakukan perbuatan intoleran atau intensi-aksi. Direktur Eksekutif PPIM Saiful Uman saat memaparkan hasil penelitiannya, di Hotel Le Meridien, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa 16 Oktober 2018. Problematiknya adalah Apakah penyebab perubahan jiwa pengabdian guru?, Bagaimanakah membangun revolusi mental guru berbasis akhlak?, Bagaimanakah metode pengembangan akhlak guru?. Penelitian ini menggunakan teknik library research dengan berbagai literatur pandangan dari tokoh-tokoh Muslim. Hasilnya adalah perlu ada pengkajian ulang tentang nilai-nilai pengabdian dan niat guru ketika mereka menjalankan kewajibannya.
 
Publisher Universitas Islam Raden Rahmat Malang
 
Date 2018-12-31
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/JRLA/article/view/219
 
Source RAHMATAN LIL ALAMIN: JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES; Vol. 1 No. 2 (2018): Islam Rahmatan lil Alamnin; 67
2622-0903
2622-089X
 
Language ind
 
Relation https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/JRLA/article/view/219/121
 
Rights Copyright (c) 2018 RAHMATAN LIL ALAMIN (JOURNAL OF PEACE EDUCATION AND ISLAMIC STUDIES)