Pelatihan Strategi Pemasaran Kreatif Bagi Kelompok Petani Ubi Jalar Desa Balesari Kabupaten Malang pada Masa Pandemi Covid 19
I-Com: Indonesian Community Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pelatihan Strategi Pemasaran Kreatif Bagi Kelompok Petani Ubi Jalar Desa Balesari Kabupaten Malang pada Masa Pandemi Covid 19
|
|
Creator |
Abidin, Zainal
Azwar Anas, M. Yusuf Ilma I, Ma’rifatul Cholifah |
|
Description |
Dusun Segelan desa Balesari Kecamatan Ngajum ini merupakan satu-satunya dusun penghasil ubi jalar khas gunung Kawi. Pada saat ini pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) secara mikro ditingkat desa. Dampaknya wilayah wisata gunung Kawi ditutup hampir selama dua tahun, sehingga memberikan dampak ekonomi secara signifikan karena penduduk menjual ubi jalarnya hanya di gunung Kawi. Tujuan dilakukan pelatihan ini yaitu membantu menganalisis teknik pemasaran dan menambah nilai jual produk ubi jalar melalui online. Pelatihan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 08 Februari 2021 di dusun Segelan, Desa Balesari, Ngajum, Kabupaten Malang. Adapun jumlah peserta yang menghadiri pelatihan kali ini yaitu 30 petani ubi jalar, Mantri Tani, dan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) desa Balesari. Metode yang digunakan yaitu metode purposive sampling dengan memberikan kusioner dan wawancara teknik snowball. Hasil analisis dari kuisioner menunjukkan bahwa: (1) Petani ubi jalar mau bekerjasama dengan kelompok karang taruna untuk memasarkan ubi jalar secara online, (2) Petani ubi jalar bersedia untuk mengolah ubi jalar menjadi beberapa olahan makanan lainnya yang inovatif. Harapan pasca dari pelatihan ini yaitu para petani ubi jalar lebih semangat lagi bertani ubi jalar, sedangkan untuk dan karang taruna lebih kreatif dan inovatif lagi di dalam proses pengolahan ubi jalar dan teknik pemasaran secara online. Kata kunci: Pelatihan, Pemasaran online, Ubi jalar Dusun Segelan, Balesari Village, Ngajum District, is the only dusun that produces sweet potatoes typical of Gunung Kawi. At this time the government of the Republic of Indonesia set PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) and PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) at the village level. As arthopoda result, the Gunung Kawi tourist area was closed for almost two years, thus giving arthopoda significant economic impact because the residents only sold their sweet potatoes in Gunung Kawi. The purpose of this training is to help analyse marketing techniques and increase the selling value of sweet potato products through online. This training was held on Monday, The eight of February, 2021 in the Dusun Segelan, Balesari Village, Ngajum Malang Regency. The number of partisipants who attended this training were 30 sweet potato farmers, Mantri Tani, and Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) in Balesari village. The method uses is purposive sampling method by providing questionnaires and snoball technique interviews. The result of the analysis of the questionnaire show that: (1) Sweet potato farmers are willing to cooperate with youth groups to market sweet potatoes online, (2) Sweet potato farmers are willing to process sweet potatoes into several other innovative food preparations. The hope after this training is that sweet potato farmers are more enthusiastic about sweet potato farming, while the karang taruna are more creative and innovative in sweet potato processing and online marketing techniques. Key word: Training, Online marketing, Sweet potato |
|
Publisher |
Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang
|
|
Date |
2021-12-26
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel Peer-review |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/i-com/article/view/919
10.33379/icom.v1i1.919 |
|
Source |
I-Com: Indonesian Community Journal; I-Com Vol. 1 No. 1 (Desember 2021); 1-7
I-Com: Indonesian Community Journal; Vol. 1 No. 1 (Desember 2021); 1-7 2809-2031 2809-2651 10.33379/icom.v1i1 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/i-com/article/view/919/645
|
|
Rights |
Hak Cipta (c) 2021 I-Com: Indonesian Community Journal
|
|