PENDIDIKAN KOMUNITAS TENTANG PEMAKAIAN BENGKUNG PADA IBU NIFAS DI DESA KELING KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENDIDIKAN KOMUNITAS TENTANG PEMAKAIAN BENGKUNG PADA IBU NIFAS DI DESA KELING KECAMATAN KEPUNG KABUPATEN KEDIRI
|
|
Creator |
Rahayu, Dewi Taurisiawati
|
|
Subject |
Bengkung
Ibu Nifas |
|
Description |
Perawatan pada masa nifas akan menentukan status kesehatan dan mempercepat proses pemulihan ibu setelah melahirkan. Budaya bengkung di Kabupaten Kediri masih kental sampai sat ini. Hampir semua ibu nifas di Desa Keling masih menggunakan bengkung atau stagen untuk dibebatkan di perutnya. Alasan yang disampaikan oleh ibu nifas tentang penggunaan bengkung itu adalah 10 orang ibu nifas ( 41, 67 %) mengatakan mereka memakai bengkung karena anjuran orang tua dan budaya dan 14 orang ibu nifas ( 58,335) mengatakan mereka memakai bengkung karena merasa nyaman. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengajarkan ibu nifas cara memakai bengkung yang aman agar tidak membahayakan proses pemulihan kesehatannya. Metode yang dipakai adalah survey untuk menentukan sasaran, pelatihan kader tentang cara pemakaian bengkung yang aman untuk ibu nifas. Kegiatan dilaksanakan tanggal 5-27 November 2017. Hasil dari kegiatan ini terdapat 24 ibu di Desa Keling yang menggunakan bengkung. Sebelum penyuluhan dilaksanakan ibu nifas menyampaikan beberapa keluhan karena pemakaian bengkung yang salah yaitu 9 ibu nifas mengatakan kakinya bengkak (37,5 %), 10 ibu nifas mengatakan mengalami gatal-gatal di kulit (41,67%), 3 orang ibu nifas merasakan sesak nafas (12,5%) dan 2 orang mengatakan tidak ada keluhan sama sekali. Dengan cara pemakaian yang salah pemakaian bengkung justru akan merugikan ibu nifas itu sendiri. Karena itulah dilaksanakan pendidikan komunitas tentang pemakaian bengkung yang benar kepada kader dan para ibu nifas di Desa Keling Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Dengan pemakaian bengkung yang benar maka bisa membuat ibu nifas merasa nyaman tanpa mengganggu proses pemulihan kesehatannya.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Raden Rahmat Malang
|
|
Date |
2018-07-13
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/attamkin/article/view/96
10.33379/attamkin.v1i1.96 |
|
Source |
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat; Vol 1 No 1 (2018): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat; 35 - 44
at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat; Vol. 1 No. 1 (2018): At-Tamkin - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat; 35 - 44 2621-3532 2621-2765 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/attamkin/article/view/96/45
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 at-tamkin: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
|
|