ISOLASI DNA TANAMAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CTAB (CETYL TRIMETHYL AMMONIUM BROMIDE)
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ISOLASI DNA TANAMAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CTAB (CETYL TRIMETHYL AMMONIUM BROMIDE)
ISOLASI DNA TANAMAN JERUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CTAB (CETYL TRIMETHYL AMMONIUM BROMIDE) |
|
Creator |
Triani, Nova
|
|
Subject |
kemurnian
konsentrasi uji kuantitas uji kualitas |
|
Description |
Tanaman jeruk termasuk tanaman buah terpenting di dunia. Buah jeruk menjadi peringkat pertama dalam pasar buah internasional. Indonesia termasuk negara pengimpor jeruk terbesar kedua di ASEAN. Jeruk merupakan salah satu komoditas hortikultura yang berfungsi sebagai sumber gizi, sumber pendapatan, dan sumber devisa negara. Kompetisi global peningkatan penjualan jeruk dan ketahanan industri jeruk bergantung pada ketersediaan kultivar yang baik secara genetik. Pemuliaan tanaman jeruk dapat dilakukan dengan cara persilangan dan teknik hibridisasi somatik. Identifikasi tanaman hasil pemuliaan tanaman jeruk dapat dilakukan berdasarkan karakter morfologi, anatomi, sitogenetika dan molekuler. Analisis secara molekuler lebih akurat karena dilakukan pada level DNA. Hal pertama yang dilakukan untuk identifikasi tanaman jeruk secara molekuler ialah isolasi DNA. Isolasi DNA tanaman jeruk dapat dilakukan dengan menggunakan metode CTAB (Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide). Setelah DNA diperoleh, maka DNA diuji secara kuantitas dan kualitas untuk mengetahui tingkat konsentrasi dan kemurnian. Metode CTAB dapat digunakan untuk mengisolasi DNA tanaman jeruk.
Citrus is a important fruit in the world. It became the first in international fruits market. Indonesia is among the second largest citrus importing countries in ASEAN. Citrus is a one of the horticultural comodities that serves as a source of nutrition, a source of income, and a source of foreign exchange. Global competition for increased sales of citrus and the resilience of the citrus industry depend on availability of genetically good cultivars. Citrus plant breeding can be done by crossing and somatic hybridization techniques. Identification of citrus plant breeding results can be done based on morphological, anatomical, cytogenetic and molecular characters. Molecular analysis is more accurate because it is done at the DNA level. The first thing to do to identify the citrus plant molecularly is DNA isolation. Isolation of the citrus plants DNA can be done using CTAB (Cetyl Trimethyl Ammonium Bromide) method. After DNA is obtained, DNA is tested in quantity and quality to find out the level of concentration and purity. Methode of CTAB can be used for isolating citrus DNA. Keywords: purity, concentration, quantity testing, quality testing |
|
Publisher |
Universitas Islam Raden Rahmat Malang
|
|
Date |
2020-08-26
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel Peer-review |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/g-tech/article/view/419
10.33379/gtech.v3i2.419 |
|
Source |
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan; Vol. 3 No. 2 (2020): G-Tech April 2020; 221-226
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan; Vol 3 No 2 (2020): G-Tech April 2020; 221-226 2623-064X 2580-8737 10.33379/gtech.v3i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/g-tech/article/view/419/350
|
|
Rights |
Hak Cipta (c) 2020 Nova Triani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|