ANALISA PENGARUH VARIASI MULTIPLE REPAIR DAN TANPA REPAIR PADA PENGELASAN FCAW BAJA KARBON JIS G3106 SM 490 YB TERHADAP SIFAT MEKANIK
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
ANALISA PENGARUH VARIASI MULTIPLE REPAIR DAN TANPA REPAIR PADA PENGELASAN FCAW BAJA KARBON JIS G3106 SM 490 YB TERHADAP SIFAT MEKANIK
|
|
Creator |
Trisdyanto, Gani
Choifin, Mochamad |
|
Description |
Pembuatan konstruksi baja khususnya fabrikasi, pengelasan diperlukan untuk penyambungan material. Dalam penelitian ini digunakan untuk pengelasan gusset pada H-Beam pada rangka kontruksi pabrik. Namun, masalahnya adalah banyaknya cacat las yang timbul akibat pengelasan. Dibutuhkan metode pengelasan yang bagus untuk menghindari cacat las. Solusi mengatasi cacat las adalah proses repair, dan bila kesalahan proses pengelasan terjadi berulang maka perlu proses multiple repair. Dalam penelitian ini menggunakan baja karbon rendah SM 490 YB dengan tebal 15mm. Proses pengelasan metode pengelasan FCAW menggunakan elektroda K-71T dengan memvariasikan perlakuan tanpa repair dan repair 1x, 2x, 3x. Metode pengujian adalah uji tarik, uji lengkung dan uji kekerasan. Hasil pengujian tarik pada repair 1x memiliki nilai rata-rata kekuatan tarik yang lebih tinggi sebesar 548,62 N/mm2 dibanding tanpa repair yang memiliki nilai tarik sebesar 536,53 N/mm2. Dari hasil uji lengkung tidak memiliki pengaruh antara perlakuan repair dengan tanpa repair terhadap sifat mekanik. Pada uji kekerasan nilai rata–rata kekerasan tertinggi terdapat pada area weld metal repair 3x dengan nilai 83,1 (HRB) sedangkan nilai rata–rata kekerasan terendah terdapat pada area base metal tanpa repair dengan nilai 64,8 (HRB).
Making steel construction especially fabrication, welding is required for joining materials. In this research, it is used for welding gusset on H-Beam in the frame of factory construction. However, the problem is the number of welding defects that arise due to welding. A good welding method is needed to avoid welding defects. The solution to overcome welding defects is the repair process, and if the welding process errors occur repeatedly, it needs a multiple repair process. In this study using low carbon steel SM 490 YB with a thickness of 15mm. The welding process of the FCAW welding method uses K-71T electrodes by varying the treatment without repair and repair 1x, 2x, 3x. Test methods are tensile test, bending test and hardness test. The results of tensile testing on repair 1x have a higher average tensile strength value of 548.62 N / mm2 than without repair which has a tensile value of 536.53 N / mm2. From the results of the arch test does not have an effect between the repair treatment with no repair of mechanical properties. In the hardness test the highest average hardness was found in the weld metal repair area 3x with a value of 83.1 (HRB) while the lowest average hardness value was in the base metal area without repair with a value of 64.8 (HRB). |
|
Publisher |
Universitas Islam Raden Rahmat Malang
|
|
Date |
2020-09-02
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Artikel Peer-review |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/g-tech/article/view/337
10.33379/gtech.v2i2.337 |
|
Source |
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan; Vol. 2 No. 2 (2019): G-Tech April 2019; 153-162
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan; Vol 2 No 2 (2019): G-Tech April 2019; 153-162 2623-064X 2580-8737 10.33379/gtech.v2i2 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/g-tech/article/view/337/365
|
|
Rights |
Hak Cipta (c) 2019 G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|