Record Details

Kecerdasan Budaya Dalam Proses Pencegahan dan Resolusi Konflik di Kabupaten Sumbawa

DIALEKTIKA : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Kecerdasan Budaya Dalam Proses Pencegahan dan Resolusi Konflik di Kabupaten Sumbawa
 
Creator Amrullah, Amrullah
Muslim, Muslim
Nurhidayati, Sri
Noviati, wiwi
Salahuddin, M
 
Description Abstraksi
 
Masyarakat Sumbawa dikenal sebagai masyarakat yang heterogen, karena dihuni oleh penduduk dari berbagai suku, etnis, bahasa dan agama dengan konsekuensi terhadap pembawaan adat-istiadat serta sistem hidup yang berbeda-beda. Kondisi ini adalah salah satu modal utama yang jika disalahgunakan akan bisa berdampak negatif dengan munculnya sentimen-sentimen dan konflik komunal yang bisa merusak sistem kehidupan bermasyarakat. Proses mediasi, arbitrasi dan negosiasi adalah salah satu pendekatan yang digunakan  dalam meresolusi konflik selama ini. Sedangkan masih banyak metode atau pendekatan lain yang dirasa cukup efektif dan kadang terlupakan dalam pendekatan pencegahan dan resolusi konflik yaitu melalui pendekatan Kecerdasan Budaya.Sehingga riset ini, mencoba mengangkat masalah urgensi kecerdasan budaya dalam mencegah dan meresolusi konflik. Adapun masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1).Faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya konflik dalam masyarakat?, 2). Siapa saja yang berperan sebagai struktural, akselerator dan pemakin atau trigger dalam konflik tersebut?, 3). Pendekatan apa saja yang selama ini digunakan dalam upaya mencegah dan menyelesaikan konflik dalam masyarakat oleh pemerintah?, 4). Mengapa kecerdasan budaya sangat penting dalam mencegah dan menyelesaikan konflik tersebut?
Metode riset yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif.Dengan tujuan agar pengungkapan fenomena di lokasi penelitian secara leluasa memungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena data tersebut valid dan dapat dipertanggung- jawabkan secara ilmiah dan rasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada  yaitu teknik observasi, interview dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dari proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan keabsahan datayang terdiri dari Derajat kepercayaan (credibility), Keteralihan (transferability), Ketergantungan (dependability), dan Kepastian (comfirmability).
Hasil penelitian, bahwa Terjadinya konflik di Kabupaten Sumbawa disebabkan karena adanya faktor Struktural, Akselerator dan Trigger (SAT) konflik, misalnya seperti: masih ada dan kuatnya Political Memory dalam Masyarakat. Serta pentingnya Kecerdasan Budaya dalam mencegah dan menyelesaikan konflik, karena semua aspek-aspek yang ada dalam Kecerdasan Budaya seperti: Pengetahuan, Strategi, Motivasi dan Perilaku ternyata memiliki relevansi dan kemampuan untuk mendorong dan menciptakan suasana yang aman, damai dan harmonis dalam masyarakat sepanjang masyarakat bisa dan mampu menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Kata Kunci: Kecerdasan Budaya, Pencegahan, Resolusi, Konflik
 
The Sumbawa community is known as a heterogeneous society, inhabited by people of various ethnic, ethnic, linguistic and religious backgrounds with consequences for different customs and systems of life. This condition is one of the main capital that if misused will be able to negatively impact the emergence of sentiments and communal conflicts that can damage the system of social life. The process of mediation, arbitration and negotiation is one of the approaches used in resolving conflicts over the years. While there are many other methods or approaches that are considered quite effective and sometimes forgotten in the approach of prevention and conflict resolution is through the approach of Cultural Intelligence. So this research, trying to raise the urgency issue of the cultural intelligence in preventing and resolving the conflict. The problems raised in this study are: 1). What factors can cause conflict in society ?, 2). Who actor that acts as a structural, accelerator and trigger or trigger in the conflict ?, 3). What approaches have been used in preventing and resolving the conflict in society by the government ?, 4). Why is cultural intelligence so important in preventing and resolving the conflict?
The research method in this research is descriptive-qualitative. The aim of this research that the disclosure of the phenomenon in the research location freely possible to get maximum results because the data is valid and can be accounted scientifically and rationally.Data collection techniques that is used in this research are techniques of observation, interview and documentation. Data analysis techniques start from the process of data collection, data reduction, data presentation, and data validity consisting of credibility, transferability, dependability and comfirmability. The result of the research, that the occurrence of conflict in Sumbawa Regency caused by Structural factor, Accelerator and Trigger (SAT) conflict, for example: there is still and strong Political Memory in Society. As well as the importance of Cultural Intelligence in preventing and resolving of conflicts, as all aspects of Cultural Intelligence such as: Knowledge, Strategy, Motivation and Behavior have the relevance and ability to encourage and create a safe, peaceful and harmonious atmosphere in society as long as society can and able to internalize these values ​​in everyday life.
Keywords: Cultural Intelligence, Prevention, Resolution, Conflict
 
Publisher Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang
 
Date 2018-05-15
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/dialektika/article/view/88
 
Source DIALEKTIKA : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial; Vol. 3 No. 1 (2018): DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial; 1-32
2598-781X
2502-4094
 
Language eng
 
Relation https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/dialektika/article/view/88/258
 
Rights Copyright (c) 2018 DIALEKTIKA : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial