Penanggulangan COVID-19 Tingkat Lokal Melalui Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Provinsi Jawa Barat
Journal of Governance Innovation
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Penanggulangan COVID-19 Tingkat Lokal Melalui Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Provinsi Jawa Barat
Penanggulangan COVID-19 Tingkat Lokal Melalui Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Provinsi Jawa Barat |
|
Creator |
Herdiana, Dian
|
|
Subject |
COVID-19, Policy, New Normal, Local Government
COVID-19, Kebijakan, Tatanan Normal, Pemerintah Daerah |
|
Description |
The West Java Provincial Government issued a New Life Adaptation (AKB) policy in response to the implementation of a ‘new normal’ that will be implemented in the cities and districts among West Java Province. Conceptually this AKB policy needs to be assessed whether the substance is in line with the guidelines from the World Health Organization (WHO) and the Government or is a new and different concept? Empirically what issues and opportunities arise when the AKB policy is implemented?. This research uses a qualitative approach with descriptive methods, data collection is taken from secondary sources in the form of government reports, books, journals and other relevant sources. The results revealed that the AKB policy was substantially the adoption of the the new normal guidelines from the World Health Organization (WHO) and the Government. The issue that arises empirically is how the implementation of the AKB policy can minimize the spread of COVID-19 in line with the sustainability of community activities. Efforts to be made by the West Java Provincial Government in the future are to synergize AKB policy at the provincial level with AKB policy at the city and district level, as well as educating and disseminating information about COVID-9 and AKB Policy to the public.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengeluarkan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sebagai respons penyelenggaraan tatanan normal baru yang berlaku di Kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat. Secara konseptual kebijakan AKB ini perlu dikaji apakah substansi yang ada sejalan dengan tatanan normal baru sebagaimana pedoman dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah atau merupakan konsep yang baru dan berbeda, secara empiris seperti apa isu dan peluang yang muncul ketika kebijakan AKB tersebut diimplementasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, pengumpulan data diambil dari sumber sekunder baik berupa buku, jurnal, peraturan perundang-undangan dan sumber relevan lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kebijakan AKB secara substansi merupakan adopsi dari pedoman penyelenggaraan tatanan normal dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah, isu yang muncul secara empiris yaitu sejauhmana penerapan kebijakan AKB mampu meminimalisir penyebaran COVID-19 yang sejalan dengan penyelenggaraan aktivitas masyarakat. Upaya yang harus dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat kedepannya yaitu mensinergikan kebijakan AKB di tingkat provinsi dengan kebijakan AKB di tingkat kota dan kabupaten, serta melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai COVID-9 dan Kebijakan AKB. |
|
Publisher |
Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Islam Raden Rahmat Malang
|
|
Date |
2020-09-11
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/JOGIV/article/view/442
10.36636/jogiv.v2i2.442 |
|
Source |
Journal of Governance Innovation; Vol. 2 No. 2 (2020): Volume 2 Nomor 2 (September 2020); 131-156
2657-1714 2656-6273 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/JOGIV/article/view/442/384
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Dian Herdiana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|