HUBUNGAN PENGGUNAAN KB HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI POSKESDES GUGUL WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLANAKAN
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
HUBUNGAN PENGGUNAAN KB HORMONAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI POSKESDES GUGUL WILAYAH KERJA PUSKESMAS TLANAKAN
|
|
Creator |
Apidianti, Sari Pratiwi
Qomariyah, Kinanatul |
|
Description |
Hasil penelitian Badan Litbangkes Kemkes tahun 2012 menyatakan 17,7 % kematian disebabkan Stroke dan 10% kematian disebabkan Ischaemic Heart Disease. Penyebab kematian ini, “soulmate factor”nya adalah hipertensi.Dimana penderitanya lebih banyak terjadi pada wanita.Penyebab diantaranya karena penggunaan KB hormonal, sebab KB hormonal mengandung hormon estrogen progesteron yang mengakibatkan tromboemboli dan gangguan pembuluh darah otak sehingga meningkatkan tekanan darah.Berdasarkan studi pendahuluan yang diperoleh di Poskesdes Gugul diperoleh 97 wanita menderita hipertensi, 63 wanita diantaranya menggunakan KB hormonal. Desain penelitian ini bersifat analitik korelasi dan berdasarkan waktu penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasinya adalah semua akseptor KB berjumlah 122 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 93 orang, diambil dengan tekhnik probability sampling yaitu Simple Random Sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan KB Hormonal sedangkan variabel terikatnya adalah kejadian hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar (63,44%) responden menggunakan KB hormonal > 2 tahun dan sebagian besar (51,61%) responden mengalami kejadian hipertensi. Hasil uji statistik Chi-Square didapatkan nilai α = 0,05, df = 1, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti ada hubungan antara penggunaan KB hormonal dengan kejadian hipertensi di Poskesdes Gugul Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Upaya yangdilakukan bidan sebagai pelaksana pelayanan KB perlu melakukan skrining untuk memastikan tidak terdapat kontraindikasi bagi pemakaian kontrasepsi hormonal serta melakukan promosi kesehatan.Bagi akseptor dengan hipertensi dianjurkan rutinmemeriksakan tekanan darah serta memilih kontrasepsi non hormonal.Untuk akseptor yang tidak hipertensi dianjurkan menjaga pola hidup sehat agar akseptor bisa mengantisipasiterjadinya hipertensi |
|
Publisher |
Universitas Islam Madura
|
|
Date |
2017-09-28
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
|
|
Identifier |
https://journal.uim.ac.id/index.php/bidadari/article/view/183
10.31102/bidadari.2017.1.2.14-20 |
|
Source |
SAKTI BIDADARI (Satuan Bakti Bidan Untuk Negeri); Vol 1 No 2 (2017): September 2017; 14-20
2615-3408 2580-1821 10.31102/bidadari.1.2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.uim.ac.id/index.php/bidadari/article/view/183/139
|
|