INTEGRASI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENDEKATAN INTERDISIPLINER
AHSANA MEDIA: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
INTEGRASI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENDEKATAN INTERDISIPLINER
INTEGRASI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN PENDEKATAN INTERDISIPLINER |
|
Creator |
Durhan, Durhan
|
|
Description |
Pembelajaran pendidikan agama Islam selalu dinilai negatif. Pembelajaran materi ini selalu dikaitkan dengan pembelajaran klasik dan kampungan. Alasannya, pembelajaran ini tidak kreatif dan inovatif. Materinya tidak bisa lepas dari baik dan buruk atau halal dan haram. Penyampaian materi-materi seperti itu selalu disampaikan dengan cara-cara konvensional. Karena itu, pada penelitian ini, pendidikan agama Islam dilakukan inovasi dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dengan pendekatan interdisipliner. Maka, tujuan penelitian ini dimaksudkan agar pendidikan agama Islam tidak hanya dinilai sebagai pendidikan yang hanya berkutat pada ranah keagamaan. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini berbentuk penelitian pustaka dimana materi dan sumber lacakan datanya terfokus kepada artikel, jurnal, buku-buku dan literatur lain yang masih ada hubungannya dengan penelitian ini. Adapun analisis yang digunakan adalah content analysis dan diskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah; a) perserta didik mempunyai semangat baru untuk mengikuti pembelajaran PAI; b) peserta didik tidak merasa bahwa mereka mendapat pemahaman baru diluar materi PAI; c) peserta didik baru sadar bahwa materi PAI tidak hanya fokus pada halal dan haram; d) pembelajaran terasa enjoy dan tidak menjenuhkan. Pembelajaran pendidikan agama Islam selalu dinilai negatif. Pembelajaran materi ini selalu dikaitkan dengan pembelajaran klasik dan kampungan. Alasannya, pembelajaran ini tidak kreatif dan inovatif. Materinya tidak bisa lepas dari baik dan buruk atau halal dan haram. Penyampaian materi-materi seperti itu selalu disampaikan dengan cara-cara konvensional. Karena itu, pada penelitian ini, pendidikan agama Islam dilakukan inovasi dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dengan pendekatan interdisipliner. Maka, tujuan penelitian ini dimaksudkan agar pendidikan agama Islam tidak hanya dinilai sebagai pendidikan yang hanya berkutat pada ranah keagamaan. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini berbentuk penelitian pustaka dimana materi dan sumber lacakan datanya terfokus kepada artikel, jurnal, buku-buku dan literatur lain yang masih ada hubungannya dengan penelitian ini. Adapun analisis yang digunakan adalah content analysis dan diskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah; a) perserta didik mempunyai semangat baru untuk mengikuti pembelajaran PAI; b) peserta didik tidak merasa bahwa mereka mendapat pemahaman baru diluar materi PAI; c) peserta didik baru sadar bahwa materi PAI tidak hanya fokus pada halal dan haram; d) pembelajaran terasa enjoy dan tidak menjenuhkan.
Pembelajaran pendidikan agama Islam selalu dinilai negatif. Pembelajaran materi ini selalu dikaitkan dengan pembelajaran klasik dan kampungan. Alasannya, pembelajaran ini tidak kreatif dan inovatif. Materinya tidak bisa lepas dari baik dan buruk atau halal dan haram. Penyampaian materi-materi seperti itu selalu disampaikan dengan cara-cara konvensional. Karena itu, pada penelitian ini, pendidikan agama Islam dilakukan inovasi dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dengan pendekatan interdisipliner. Maka, tujuan penelitian ini dimaksudkan agar pendidikan agama Islam tidak hanya dinilai sebagai pendidikan yang hanya berkutat pada ranah keagamaan. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini berbentuk penelitian pustaka dimana materi dan sumber lacakan datanya terfokus kepada artikel, jurnal, buku-buku dan literatur lain yang masih ada hubungannya dengan penelitian ini. Adapun analisis yang digunakan adalah content analysis dan diskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah; a) perserta didik mempunyai semangat baru untuk mengikuti pembelajaran PAI; b) peserta didik tidak merasa bahwa mereka mendapat pemahaman baru diluar materi PAI; c) peserta didik baru sadar bahwa materi PAI tidak hanya fokus pada halal dan haram; d) pembelajaran terasa enjoy dan tidak menjenuhkan. Pembelajaran pendidikan agama Islam selalu dinilai negatif. Pembelajaran materi ini selalu dikaitkan dengan pembelajaran klasik dan kampungan. Alasannya, pembelajaran ini tidak kreatif dan inovatif. Materinya tidak bisa lepas dari baik dan buruk atau halal dan haram. Penyampaian materi-materi seperti itu selalu disampaikan dengan cara-cara konvensional. Karena itu, pada penelitian ini, pendidikan agama Islam dilakukan inovasi dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai nasionalisme dengan pendekatan interdisipliner. Maka, tujuan penelitian ini dimaksudkan agar pendidikan agama Islam tidak hanya dinilai sebagai pendidikan yang hanya berkutat pada ranah keagamaan. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penelitian ini berbentuk penelitian pustaka dimana materi dan sumber lacakan datanya terfokus kepada artikel, jurnal, buku-buku dan literatur lain yang masih ada hubungannya dengan penelitian ini. Adapun analisis yang digunakan adalah content analysis dan diskriptif analisis. Adapun hasil dari penelitian ini adalah; a) perserta didik mempunyai semangat baru untuk mengikuti pembelajaran PAI; b) peserta didik tidak merasa bahwa mereka mendapat pemahaman baru diluar materi PAI; c) peserta didik baru sadar bahwa materi PAI tidak hanya fokus pada halal dan haram; d) pembelajaran terasa enjoy dan tidak menjenuhkan. |
|
Publisher |
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura
|
|
Date |
2021-02-25
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.uim.ac.id/index.php/ahsana/article/view/1033
10.31102/am..7.1.2021.41-50 |
|
Source |
AHSANA MEDIA: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Ahsana Media: Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; 41-50
AHSANA MEDIA: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Ahsana Media: Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; 41-50 2549-7642 2354-9424 10.31102/am.v7i1.2021 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.uim.ac.id/index.php/ahsana/article/view/1033/673
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 AHSANA MEDIA: Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman
|
|