Record Details

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN LAHIRNYA TOKOH MUSLIM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH

AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN LAHIRNYA TOKOH MUSLIM PADA MASA DINASTI ABBASIYAH
 
Creator afif, moh
 
Description Dinasti  Abbasiyah Sebagai dinasti yang penting untuk dipelajari, mengingat pada masa itu peradaban Islam mengalami puncak kejayaanya. Ilmu pengetahuan dan teknologi  mengalami  perkembangan yang  pesat. Dinasti  Abbasiyah  secara  resmi berdiri pada tahun 750 M, didirikan oleh Abu Abbas al-Saffah yang  dibantu  oleh  Abu  Muslim  al-Khurasani  dengan  merebut kekuasaan dari dinasti sebelumnya (Bani Umayah).Oleh karena itu dalam hal ini akan dibahas beberapa hal tentang Dinasti Abbasiyah. Pertama, Perkembangan Ilmu Pengetahuan. kedua, Gerakan Penerjemahan. ketiga, Integrasi Ilmu Pengetahuan. Empat, Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan yang lahir pada masa Abbasiyah. Penelitian ini tergolong library research (studi kepustakaan) dengan pendekatan filosofis. Data sekunder dan primer dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif analitik, artinya menggambarkan seluruh teori tentang Dinasti  Abbasiyah. Hasil temuan dalam penelitian ini adalah, Masa pemerintahan Abbasiyah, umat Islam berada pada masa keemasan dengan  berbagai  kemajuan  antara  lain;  Dalam  bidang  ilmu  agama,  muncullah beberapa ulama dalam bidang hukum atau fikih dengan berbagai mazhab, sedangkan dalam bidang  hadis ditemukan usaha-usaha untuk penelusuran dan penghimpunan hadis. Begitu pula ilmu lainnya. Kemajuan peradaban  dan kebudayaan Islam menjadi bukti bahwa Islam pernah mencapai kecemerlangannya  pada Dinasti Abbasiyah. Kemajuan  Islam dipengaruhi oleh adanya dukungan dari pemerintahan saat itu. Para khalifah memberikan  perhatian  lebih dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan  menyediakan  fasilitas untuk   mengembangkan  ilmu  pengetahuan, salah  satunya  adalah  membangun  perpustakaan  Baitul  Hikmah. Motivasi  khalifah  untuk  mengembangkan ilmu pengetahuan juga memberikan  perhargaan  berupa  imbalan yang  sepadan  dengan  hasil  karya  mereka,  sebagai  bentuk  apresiasi  dan motivasi terhadap karya ilmuan Islam tersebut
 
Publisher Fakultas Agama Islam Universitas Islam Madura
 
Date 2020-02-17
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.uim.ac.id/index.php/ahsana/article/view/798
10.31102/ahsana..6.1.2020.91-100
 
Source AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; 91-100
AHSANA MEDIA:  Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Ke-Islaman; 91-100
2549-7642
2354-9424
10.31102/ahsana.v6i1.2020
 
Language eng
 
Relation https://journal.uim.ac.id/index.php/ahsana/article/view/798/543
 
Rights Copyright (c) 2020 AHSANA MEDIA