MENELISIK AUTENTISITAS SEBUAH HADIS: STUDI ATAS KAIDAH KESHAHIHAN HADIS DITILIK DARI SANAD DAN MATAN
Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MENELISIK AUTENTISITAS SEBUAH HADIS: STUDI ATAS KAIDAH KESHAHIHAN HADIS DITILIK DARI SANAD DAN MATAN
|
|
Creator |
Syukron Mahbub, Suhaimi,
|
|
Description |
Abstract It is considered very urgent to seek the authenticity of a hadith for academics and practitioners of Islamic law so that they should easily be able to identify the authenticity of the hadith. So that it can be used as an objective reference basis in writing and berhujjah for those who are concerned in the field of hadith. A hadith can be declared as a valid hadith if it has five criteria, namely: (1) the sanad is continuous, (2) it is narrated by a just person, (3) it is narrated by a dabit person, (4) there are no irregularities in the hadith, and (5) the absence of 'illat. These five criteria are included in the sanad and matan of the hadith which will be explained in detail later. The method in compiling this article is done by reviewing the literature related to the rules of hadith validity which is then carried out as a kind of study both objectively and subjectively. Keywords: Sahih Hadith, Sanad, Matan. Dipandang sangat urgen untuk mencari keautentikan sebuah hadis bagi para akademisi dan praktisi hukum Islam agar seyogyanya dengan mudah dapat mengidentifikasi tentang keshahihan hadis. Sehingga dapat dijadikan dasar rujukan yang objektif dalam menulis dan berhujjah bagi mereka yang concern dalam bidang hadis. Suatu hadis dapat dinyatakan sebagai hadis sahih bilamana memiliki lima kriteria, yaitu: (1) sanadnya bersambung, (2) diriwayatkan orang yang adil, (3) diriwayatkan orang yang dabit, (4) tidak ada kejanggalan pada matan hadis, dan (5) tidak adanya ‘illat. Kelima kriteria ini tercakup didalam sanad dan matan hadis yang nantinya akan dijelaskan secara terperinci. Adapun metode dalam penyusunan artikel ini dilakukan dengan cara mengkaji literatur-literatur yang berkaitan dengan kaidah kesahian hadis yang kemudian dilakukan semacam telaah baik secara objektif maupun subjektif. |
|
Publisher |
Universitas Islam Madura
|
|
Date |
2021-07-25
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.uim.ac.id/index.php/alulum/article/view/1081
|
|
Source |
Al-Ulum Jurnal Pemikiran dan Penelitian ke Islaman; Vol 8 No 2 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman); 214-224
Jurnal Al-Ulum : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ke-Islaman; Vol 8 No 2 (2021): al- Ulum (Jurnal Pendidikan, Penelitian dan pemikiran ke Islaman); 214-224 2355-0104 2549-3833 10.31102/alulum.v8i2.2021 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.uim.ac.id/index.php/alulum/article/view/1081/715
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Suhaimi Suhaimi
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|