Analisis timbal, kadmium dan formaldehid pada ikan asin petek (leiognathus equulus) dan ikan asin kembung (rastrelliger kanagurta) di Pulau Cangkir Kronjo
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Analisis timbal, kadmium dan formaldehid pada ikan asin petek (leiognathus equulus) dan ikan asin kembung (rastrelliger kanagurta) di Pulau Cangkir Kronjo
Analisis timbal, kadmium dan formaldehid pada ikan asin petek (leiognathus equulus) dan ikan asin kembung (rastrelliger kanagurta) di Pulau Cangkir Kronjo |
|
Creator |
Rasydy, La Ode Akbar
Dewianti, Zenith Putri Dewianti Putri Dewianti Sholehah, Tatu Nihayatus Sholehah Alrosyidi, Ach. Faruk Alrosyidi Faruk Alrosyidi |
|
Description |
Ikan asin merupakan produk hasil perikanan dengan bahan baku ikan segar yang mengalami pengawetan dan menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat seperti ikan asin Petek dan ikan asin Kembung. Mutu dari ikan asin dapat ditentukan dari cara penjual mengolahnya serta kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal, kadmium dan formaldehid pada ikan asin petek dan kembung di daerah Pulau Cangkir Kronjo, Banten, Indonesia. Analisis timbal dan kadmium dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom sedangkan analisis formaldehid dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan ikan asin petek dan kembung tidak mengandung logam timbal dan kadmium akan tetapi mengandung formaldehid, pada ikan asin petek 2.843,24 ± 71,9510 mg/Kg dan ikan kembung 865,96 ± 4,4479 mg/Kg. Dari pengujian tersebut baik pada ikan asin petek dan kembung tidak ada cemaran timbal dan cadmium karena dibawah nilai ambang batas maksimum sedangkan kandungan formaldehidnya cukup tinggi dan berbahaya bagi kesehatan.
Ikan asin merupakan produk hasil perikanan dengan bahan baku ikan segar yang mengalami pengawetan dan menjadi salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat seperti ikan asin Petek dan ikan asin Kembung. Mutu dari ikan asin dapat ditentukan dari cara penjual mengolahnya serta kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar timbal, kadmium dan formaldehid pada ikan asin petek dan kembung di daerah Pulau Cangkir Kronjo, Banten, Indonesia. Analisis timbal dan kadmium dilakukan dengan metode spektrofotometri serapan atom sedangkan analisis formaldehid dilakukan dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukan ikan asin petek dan kembung tidak mengandung logam timbal dan kadmium akan tetapi mengandung formaldehid, pada ikan asin petek 2.843,24 ± 71,9510 mg/Kg dan ikan kembung 865,96 ± 4,4479 mg/Kg. Dari pengujian tersebut baik pada ikan asin petek dan kembung tidak ada cemaran timbal dan cadmium karena dibawah nilai ambang batas maksimum sedangkan kandungan formaldehidnya cukup tinggi dan berbahaya bagi kesehatan. |
|
Publisher |
Universitas Islam Madura
|
|
Date |
2021-11-19
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.uim.ac.id/index.php/Attamru/article/view/1244
10.31102/attamru.v2i1.1244 |
|
Source |
Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru (JIFA); Vol 2 No 1 (2021): JURNAL ILMIAH FARMASI ATTAMRU (FEBRUARI); 16-19
2723-5629 10.31102/attamru.v2i1 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://journal.uim.ac.id/index.php/Attamru/article/view/1244/812
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmiah Farmasi Attamru
|
|