Record Details

STRUKTUR BIAYA DAN PROFITABILITAS USAHATANI TANAMAN PANGAN (Padi, Jagung, dan Kedelai)

AGROMIX

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title STRUKTUR BIAYA DAN PROFITABILITAS USAHATANI TANAMAN PANGAN (Padi, Jagung, dan Kedelai)
 
Creator Nuswardhani, Sri Karuniari
 
Description Salah satu cara untuk mengetahui baik dan tidaknya keragaan suatu usahatani adalah dengan mengetahui biaya dan profitabiltasnya. Analisis struktur biaya dan profitabilitas usahatani diperlukan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan tentang pengembangan komoditas dengan tujuan meningkatkan produksi sekaligus memperbaiki taraf hidup. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis struktur biaya dan profitabilitas usahatani tanaman pangan..Penelitian ini memanfaatkan data sekunder yang telah dirilis resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS), yaitu Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi dan Struktur Ongkos Usahatani Tanaman Pangan. Untuk Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi adalah publikasi BPS pada bulan Oktober 2016, sedangkan Struktur Ongkos Usahatani tanaman Pangan adalah publikasi BPS pada tahun 2011.Hasil penelitian menunjukkan struktur biaya usahatani ketiga komoditi (padi, jagung, dan kedelai hampir sama). Pada komoditas padi, jagung, dan kedelai pangsa biaya terbesar untuk upah tenaga kerja dan sewa lahan. Pada periode 2011-2014, total biaya usahatani untuk ketiga komoditas tersebut cenderung menurun. Penurunan total biaya ini dominan disebabkan oleh penurunan upah kerja selama periode 2011-2014, walaupun ada kenaikan sewa lahan, tetapi selisih kenaikannya masih lebih rendah daripada selisih penurunan upah kerja. Secara umum biaya per ha usahatani padi sawah paling besar dibandingkan dengan padi ladang, jagung dan kedelai.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa tingkat keuntungan, R/C Ratio, dan efisiensi usahatani padi sawah lebih baik daripada padi ladang, jagung, apalagi kedelai. Usahatani padi sawah, padi ladang, jagung masih layak diusahakan, karena tingkat keuntungan, R/C Ratio dan efisiensi bernilai positif, sedangkan kedelai tidak layak, karena tingkat keuntungan dan efisiensi bernilai negative dan R/C Ratio di bawah 1.
 
Publisher Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan
 
Date 2017-11-07
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/AGROMIX/article/view/565
10.35891/agx.v8i1.565
 
Source 2599-3003
2085-241X
 
Language eng
 
Relation https://jurnal.yudharta.ac.id/v2/index.php/AGROMIX/article/view/565/457
 
Rights Copyright (c) 2017 Sri Karuniari Nuswardhani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0